Harga Kei Car Daihatsu di Diler Jepang Lebih Murah dari LCGC Indonesia!
Bahkan fitur-fiturnya jauh lebih lengkap
Saat berkunjung ke salah satu diler terbesar di Jepang, yakni Daihatsu Prefektur Chiba. Konsep yang dijalankan saat menjual kendaraan sangat berbeda dari Indonesia. Di dalam bangunan atau gedung utama tidak ada satu model pun yang dipajang. Seluruh unit baru diletakkan di luar. Sehingga pengunjung bisa bersentuhan langsung. Dapat mencobanya ataupun melakukan tes fitur berupa pengereman otomatis. Lantas berapa sih harga gres kei car di sana?
KEY TAKEAWAYS
Konsep jualan di diler Jepang sangat berbeda
Mobil display terparkir di luar dan bisa langsung dicoba oleh calon konsumenBerdasar pantauan OTO Media Group, untuk sejumlah model yang dipajang di diler. Banderol unit gres paling murah mulai Rp123 jutaan buat kendaraan kei car seperti Tocot. Kemudian contoh lain, Daihatsu Copen gaya sportscar cuma dijual Rp200 jutaan. Lantas model non-kei car seperti Rocky dijajakan 2.357.000 yen atau Rp250,78 juta. Semua harga sudah termasuk dalam pajak penjualan dan belum terpotong diskon. Berikut daftar lengkapnya:
- Daihatsu Tocot 1.162.700 yen (Rp123,68 juta)
- Daihatsu Tanto 1.540.000 yen (Rp163, 80 juta)
- Daihatsu Atrai 1.672.000 yen (Rp177,85 juta)
- Daihatsu Copen 1.991.352 yen (Rp211,86 juta)
- Daihatu Thor 2.056.000 yen (Rp218,73 juta)
- Daihatsu Mira e:s 1.248.500 yen (Rp132,83 juta)
- Daihatsu Fun Cross 1.721.500 yen (Rp183,15 juta)
- Daihatsu Taft 1.320.000 yen (Rp140,43 juta)
- Daihatsu Canbus 1.463.000 yen (Rp155,66 juta)
Baca Juga: Jarang Ada yang Tahu, Ini Sepeda Motor Buatan Daihatsu di Japan Mobility Show 2023
Kendaraan kei car mengusung mesin kecil, mengikuti bentuk bodi ringkas. Sebab di sana, seperti Tokyo, merupakan kota padat. Jadi masyarakat lebih butuh kendaraan efisien dan praktis. Begitu juga saat di parkir, karena keterbatasan ruang. Untuk enjin, rata-rata berkubikasi 600 cc. Contohnya Daihatsu Taft, ruang bakarnya 658 cc dengan 3 silinder, serta berbasis DOHC. Mesin itu mampu menghasilkan tenaga maksimum 52 PS di 6.900 rpm, serta torsi puncak 60 Nm.
Lalu untuk Taft turbo, bisa melontarkan tenaga 64 PS dan torsi 100 Nm. Seluruh penyaluran energi kinetik menggunakan transmisi matik jenis CVT. Walau jenis kei car atau sekelas LCGC. Namun hampir seluruh produk Daihatsu di Jepang sudah menggunakan penggerak 4WD. Kalau berdasar website resmi di sana. Untuk kelas ini, rerata konsumsi bensin tembus 18 km/liter hingga 25 km/liter.
Jauh sekali dibandingkan LCGC di Indonesia. Fitur tertanam di tipe tertinggi kei car Daihatsu sangat canggih. Karena karakter konsumen sana amat peduli dengan detail dalam hal keselamatan berkendara. Misalnya, ada perangkat eco idle, panoramic monitor, smart panoramic parking assist, lane departure warning dan roadside deviation warning. Lalu terpasang auto high beam, adaptive cruise control, blind spot monitoring, adaptive driving beam, lane keeping assist, hingga rear cross traffic alert. (ALX/ODI)
Baca Juga: Berkunjung ke Diler Daihatsu Chiba, Cara Jualannya Beda dengan Indonesia
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Daihatsu
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Video Mobil Daihatsu Terbaru di Oto
Artikel Mobil Daihatsu dari Carvaganza
Artikel Mobil Daihatsu dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature