Harapan untuk Low MPV Baru Hyundai di Indonesia
Beberapa waktu belakangan, ramai pembicaraan mengenai kehadiran produk terbaru Hyundai. Ini terjadi setelah beberapa foto pengujian produk baru Hyundai yang tertangkap kamera netizen di jalan raya.
Dalam foto tersebut nampak kendaraan berbalut stiker kamuflase hitam di seluruh bagian eksterior berada di jalan raya. Penampakan sekilas dimensinya berada di segmen low MPV, segmen basah yang menggiurkan untuk digarap di Indonesia karena sudah dihuni beragam produk seperti Avanza, Xenia, Mobilio, Ertiga dan Xpander.
Produk Hyundai yang kemungkinan bernama Stargazer ini belum terkuak bagaimana bentuk finalnya. Namun sebagian netizen memperkirakan bentuknya terinspirasi dari Staria yang memiliki grille besar dan menjadi model MPV premium di Tanah Air.
Ini cukup masuk akal mengingat desain eksterior biasanya mengambil garis desain yang sama dengan produk sejenis meski beda level. Selain itu, produk MPV Hyundai saat ini hanya tersedia Staria dan H-1, yang tentu saja bicara desain pasti lebih segar milik Staria.
Info lain, soal nama Stargazer, ini diketahui karena sudah terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkumham. Penamaan ini juga sedikit mengambil inspirasi dari Staria karena berhubungan dengan antariksa.
Soal info produk low MPV terbaru ini, pihak Hyundai masih menutup informasi. Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMI) mengungkapkan semua potensi tengah mereka lihat untuk dapat berkompetisi di Indonesia. “Saya tidak berkomentar tentang itu (spy shoot di jalan raya-Red). Nanti, lihat saja. Kalau ditanya apakah ada potensi, tentu semua potensi ada dan kita terus pelajari,” ucap Makmur saat ditemui beberapa waktu lalu.
Lantas apa yang bisa kita harapkan dari kehadiran produk baru ini? Soal mesin tentu tidak jauh dari rivalnya yakni 1.500 cc yang populer di Indonesia. Mesin ini bisa menggunakan mesin milik Creta yang saat ini digunakan yakni Smartstream G1.5 MPi dengan pilihan manual enam percepatan dan berpenggerak depan. Spesifikasi yang sudah umum digunakan di Tanah Air.
Baca juga: Nama Hyundai Stargazer Dipatenkan, Calon LMPV Baru?
Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 115 PS dan torsi maksimal 144 Nm. Terhitung cukup bertenaga untuk bermain di kelas low SUV. Harapannya akan ada pilihan transmisi CVT yang lebih modern serta pilihan mesin turbo yang lebih bertenaga.
Soal dimensi, sesuai dengan pasar yang menginginkan produk yang lapang, panjang 4 meter jadi kewajiban yang harus dipenuhi Stargazer. Panjang sekitar 4,2 meter atau 4,3 meter cukup mengakomodasi kebutuhan konsumen dengan ground clearance 200mm standar MPV kebanyakan.
Soal fitur keselamatan, harapannya Stargazer sudah dibekali dengan dual SRS Airbag, side curtain airbag, knee airbag, seatbelt with pretensioner & force limiter, ABS EBD serta kontrol traksi untuk keselamatan yang lebih mumpuni. Bocoran dari spyshot sebenarnya sudah memperlihatkan fitur yang kemungkinan akan diberikan pada varian teratas yakni Advanced Driver Assistance System (ADAS).
Fitur ini berupa pedestrian detection/avoidance, lane departure warning and correction, blind spot detection dan masih banyak lagi. Mengingat produk low SUV Honda sudah mengkonfirmasi kehadiran produk serupa, jika benar akan hadir di produk low MPV Hyundai terbaru ini tentu persaingan teknologi keselamatan akan semakin menarik.
Baca juga: Spyshot Hyundai Stargazer 2022 Uji Jalan di Indonesia, Jadi Lawan Avanza, Xpander dan Ertiga
Harga
Kita sampai pada faktor krusial yang menentukan pilihan konsumen. Meski belum ada tanda-tanda berapa harga Stargazer, redaksi Oto.com punya harapan tersendiri.
Low MPV ini harapannya bisa bermain dengan harga di bawah Rp 200 juta. Ini dengan asumsi sebagai varian terendah yang ditargetkan untuk konsumen yang baru akan memiliki mobil serta pembeli fleet.
Pilihan harga di bawah Rp 200 juta ini juga memperlihatkan Hyundai mengakomodasi pilihan konsumen yang saat ini dijejali banyak produk di atas Rp 200 juta, padahal menginginkan kemampuan low MPV tujuh penumpang atau dengan dimensi serupa. Harga di bawah Rp 200 juta ini juga memiliki efek psikologis untuk produk yang lebih merakyat dengan berbagai varian.
Namun berkaca pada penempatan produk Hyundai saat ini, kemungkinan produk Stargazer akan menempati posisi harga mulai Rp 230 jutaan dengan varian teratas yang memiliki fitur canggih tembus di angka Rp 300 jutaan. Perhitungan ini memang harus melihat dapur Hyundai, tapi harapan untuk harga yang lebih kompetitif dengan beragam fitur yang lebih canggih bisa jadi nilai tukar menarik untuk konsumen.
Produk anyar Stargazer ini juga harapannya mampu bersaing lebih kompetitif mengingat Hyundai sudah memiliki fasilitas produksi di Cikarang yang membuat produk ini memang didesain untuk pasar Indonesia. Kita tunggu saja waktunya Hyundai membuka selubung produk baru low MPV tersebut. (Sta/Raju)
Sumber: Instagram @akhdan_qolbi
Baca juga: Simak Harga Avanza Xenia dan Kawan-Kawan Setelah PPnBM 100 Persen Diperpanjang
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Hyundai
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Hyundai Terbaru di Oto
Artikel Mobil Hyundai dari Carvaganza
Artikel Mobil Hyundai dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature