PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) akhirnya resmi menjual city car S-Presso di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada Kamis (11/8). Ada 2 varian yang ditawarkan buat konsumen Tanah Air, yakni manual dan AGS (Automated Gear Shift).

Varian Suzuki S-Presso manual diniagakan dengan banderol Rp155 juta, sementara untuk varian AGS dilepas dengan mahar Rp164 juta. Set harga tersebut sudah berstatus OTR wilayah Jakarta dan konsumen yang berminat pihak SIS menjanjikan unitnya tersedia di diler tanpa perlu inden.

Deputy Director Sales & Marketing 4 Wheels PT SIS, Hady Surjono Halmi dalam pengenalan S-Presso menjelaskan bila mobil ini memiliki desain stylish dan fungsional yang harapannya sesuai kebutuhan dan keinginan konsumen muda Indonesia.

"Suzuki S-Presso diciptakan dengan desain tegas dan berani serta memancarkan energi yang bersemangat. Mobil ini adalah bentuk ekspresi dari jiwa muda yang berani untuk speed up the game," jelas Surjono, Kamis (11/8).

Baca juga: Honda SUV RS Concept Masih Jadi Pajangan di GIIAS 2022

Soal statusnya di Indonesia, Suzuki S-Presso adalah hasil impor utuh dari India. Meski begitu, pihak SIS memastikan bila seluruh kegiatan aftermarket baik servis hingga suku cadang tak akan menjadi kendala.

Lantas apa saja modal dari Suzuki S-Presso untuk bertarung di segmen city car dan seberapa layak untuk dipinang oleh konsumen? Di bawah ini adalah rangkumannya.

Usung Tampilan SUV

Secara visual, Suzuki S-Presso mengambil basis sebuah mobil SUV dengan tampilan tangguh dan ground clearance yang tinggi. Bagian depan dari mobil ini mengingatkan kita dengan desain dari Suzuki Jimny. Urusan penerangan, sayangnya dia masih mengusung model lampu halogen konvensional baik di sektor depan, belakang, dan penanda sein.

Untuk dimensinya S-Presso memiliki panjang 3.565 mm, lebar 1.520 mm, tinggi 1.565 mm, sumbu roda 2.380 mm, dan jarak terendah ke tanah mencapai 180 mm. Sementara untuk berat total dari mobil menyentuh 1.170 kilogram.

Keempat rodanya mengaplikasikan ring 14 inci dual-tone berbahan alloy dengan profil ban 165 per 70 rata pada bagian depan dan belakang.

Spesifikasi Mesin

Urusan performa, di balik bonnet-nya bersemayam mesin berkode K10B 998 cc, 3-silinder yang mampu menghasilkan tenaga maksimal hingga 67 daya kuda pada 5.500 rpm dan torsi 90 Nm pada 3.500 rpm. Keseluruhan output tersebut kemudian disalurkan ke roda depan dengan transmisi manual 5-percepatan dan AGS.

Racikan enjin tersebut identik dengan kepunyaan Suzuki Karimun Wagon R yang sudah disuntik mati oleh SIS sejak November 2021 lalu. Kendati mengemas dapur pacu yang sama, kehadiran S-Presso dinilai SIS bukan untuk mengganti atau mengisi posisi dari Wagon R yang bersaing di segmen LCGC.

Kelengkapan Fitur

Suzuki S-Presso untuk pasar Indonesia ternyata memiliki beberapa perbedaan fitur bila membandingkan dengan versi yang dijual di India. Di sana, sudah menggunakan teknologi Electronic Stability Program (ESP), Hill Start Assist, Idle-Stop, peranti dual VVT, dan Dual Jet yang fungsinya menekan konsumsi BBM agar lebih irit. Nah untuk model yang diniagakan di pasar domestik fiturnya seperti di bawah ini.

• SRS Front Dual Airbags
• Rear Parking Sensor
• Immobilizer
• ABS
• Panel Meter Digital
• Head Unit Layar Sentuh 6,8 Inci
• 3 Points Seat Belts with Pretensioners and Force Limiter
• Childproof Rear Door Locks

Adapun opsi warna yang tersedia untuk S-Presso terdiri dari 6 pilihan yakni, Sizzle Orange, Solid Fire Red, Pearl Starry Blue, White, Granite Grey Met, dan Silky Silver Met. (KIT/TOM)

Baca juga: GIIAS 2022: All New Kia Carens Meluncur Tawarkan Dua Varian Bensin, Harga Mulai Rp389 Juta