PT Kreta Indo Artha (KIA) menjadi salah satu pemegang merek yang hadir di ajang GIIAS 2022. Menariknya, pabrikan asal Korea Selatan ini langsung menghadirkan beberapa model elektrifikasi untuk diperlihatkan pengunjung pameran yakni Niro EV dan EV6 serta kendaraan hybrid Sorento.

Mulanya, ketiganya berstatus pajangan alias hanya menjadi model pameran hingga 21 Agustus 2022 mendatang. Namun para pengunjung tampak antusias dengan kehadiran kendaraan ramah lingkungan ini membuat PT KIA kewalahan menahan keinginan konsumen memiliki produk Negeri Ginseng ini.

Ario Soerjo, Marketing & Development Division Head PT KIA mengungkapkan antusias terhadap produk EV ini terlihat dalam beberapa waktu belakangan. Ini tidak terlepas dari rencana pemerintah mengedepankan kendaraan ramah lingkungan pada iklim investasi juga industri.

“Saat kita bawa (produk EV), animo masyarakat begitu besar, baik di booth maupun di area test drive EV. Akhirnya kita buka inden dengan kisaran harga yang telah ditetapkan bagi konsumen yang benar-benar ingin membeli,” ucap Ario dalam konferensi pers, Selasa (17/8/2022).

Baca juga: GIIAS 2022: Siap Dipasarkan, MG Perlihatkan Lagi SUV Listrik ZS EV

Pembukaan inden ini dikhususkan untuk model Niro EV dan EV6 GT Line. Ario mengungkapkan sudah ada sekitar 60-an surat pemesanan kendaraan (SPK) dari kedua model EV tersebut.

Lantas kapan konsumen bisa menikmati kedua produk tersebut di jalan umum? Ario mengungkapkan kedua model tersebut akan tiba di awal tahun depan, kemungkinan sekitar Januari atau kuartal pertama 2023. Ini terkait persiapan yang harus dilakukan PT KIA untuk mendatangkan produk Korea Selatan secara sah di Indonesia.

“Mudah-mudahan jika tidak ada halangan bisa dilakukan sesuai dengan waktu yang sudah kita tentukan dan langsung antar ke konsumen,” ucap Ario.

Lantas berapa kisaran harga kedua model EV murni KIA ini? Ario mengungkapkan calon konsumen yang bersikeras menginginkan kedua produk akan mengetahui kisaran harga keduanya di angka Rp800 jutaan untuk Niro EV dan Rp1,2 miliar untuk EV6 GT-Line.

Soal Sorento hybrid, Ario masih menutup rapat berapa jumlah pemesanan yang sudah dibukukan selama GIIAS 2022. Sebelumnya PT KIA sudah membuka pemesanan terhadap kendaraan keluarga dengan teknologi hibrida ini. Model ini akan ditawarkan dalam satu varian saja dengan perkiraan harga Rp968 juta.

“Kira-kira kalau memang kami dapat unit tahun depan, berarti tahun depan sudah siap diluncurkan,” ucap Ario.

Spesifikasi

Kio Niro EV menggunakan motor listrik Permanent Magnet Synchronous Motor (PMSM) di roda depan. Tenaganya mencapai 200 tk dan torsi maksimal 255 Nm dengan baterai berkapasitas 64,8 kWh.

Klaimnya, Niro EV mampu menempuh jarak total hingga 463 kilometer dengan penggunaan metode WLTP cycle. Hadir juga kemampuan V2L sebesar 3,6 kW. Beberapa fitur kenyamananya antara lain airbag 8 sisi, fitur ADAS seperti cruise control, lane following assist, lane keeping assist, blind spot collision avoidance assist, manual speed limit assist dan forward collision avoidance assist.

Kia EV6 GT-Line merupakan produk kendaraan listrik dengan gaya SUV crossover. Mobil menjadi produk pertama Kia yang menggunakan platform electric-global modular platform (E-GMP) yang juga sudah digunakan oleh Hyundai Ioniq 5.

Kendaraan listrik ini menggunakan permanent magnet AC synchronous dengan baterai berkapasitas 77,4 kWh yang mampu menghasilkan tenaga 320 tk dan torsi 605 Nm. Model yang hadir di GIIAS ini merupakan tipe dengan penggerak empat roda atau e-AWD.

Beberapa fiturnya sama dengan Kia Niro EV. Fitur tersebut antara lain highway driving assist 2, blind spot detection technology, auto emergency braking technology with junction crossing, driver steering assist, lane change assist. Masih ada rear cross traffic collision avoidance assist, lane keeping assist with lane following assist, safe exit assist, navi based smart cruise control with stop and go, park distance warning-forward and reverse serta parking collision avoidance assist-reverse.

Model Sorento hybrid menggunakan mesin Smartstream G1.6 T-Gdi, CVVD empat silinder segaris dengan turbocharger. Mesin ini mengeluarkan tenaga 176 tk dan torsi 264 Nm. Mesin ini dipadukan dengan motor listrik berdaya 44 kW dengan baterai lithium berkapasitas 14 kWh. Hasil kombinasi kinerja mesin dan motor listrik dapat menghasilkan tenaga sampai 226 tk dan torsi maksimal 350 Nm. Mesin ini disalurkan ke roda depan lewat transmisi otomatis 6 percepatan. (STA/TOM)

Baca juga: GIIAS 2022: Daihatsu Ayla Bertenaga Listrik, Pengembangannya Melibatkan Industri Lokal