GIIAS 2022: DFSK Pamer MINI EV, Kapan Dijual untuk Saingi Wuling Air ev?

PT Sokonindo Automobile memboyong kembali DFSK MINI EV ke hadapan publik. Kali ini pada ajang GIIAS 2022. Meski demikian pesaing dari Wuling Air ev ini belum resmi diperdagangkan oleh DFSK Indonesia dan masih menjalani tahap studi. Pasalnya masih terdapat sejumlah ornamen yang harus disesuaikan dengan kebutuhan pasar di Indonesia. Salah satunya ialah konfigurasi setir yang masih berada di sebelah kiri.

Melihat lebih dekat DFSK MINI EV yang dipamerkan tersebut, memiliki kesamaan dengan Dongfeng FengGuang MINI EV yang dipasarkan di Cina dan bersaing dengan Cherry QQ  Ice Cream dan Wuling Hongguang Mini EV. Meski belum resmi dipasarkan di Indonesia, namun kita bisa merujuk spesifikasi yang digunakan oleh Dongfeng FengGuang salah satunya baterai berkapasitas 48 kWh. Tenaga yang dihasilkan bisa mencapai 80 hp dengan torsi puncka yang mencapai 200 Nm, bahkan dengan sekali pengisian daya kembaran DFSK MINI EV ini diklaim mampu mencapai jarak tempuh hingga 300 km.

“Kami saat ini tengah melakukan studi mengenai pasar elektrifikasi di Indonesia, apalagi wujudnya yang kompak sangat cocok untuk mobilitas masyarakat perkotaan seperti Jakarta. Diharapkan dengan adanya kendaraan ini juga dapat mendorong ekosistem kendaraan ramah lingkungan di Indonesia lebih cepat. Namun tidak menutup kemungkinan DFSK MINI Air EV ini akan dipasarkan dan dirakit di Indonesia secara Completely Knock Down (CKD),” kata Alexander Barus, CEO PT Sokonindo Automobile.

Baca juga: GIIAS 2022: Wuling Resmi Jual Air ev untuk Pasar Global, Paket Lengkap Dibanderol Rp295 Juta

Ia juga menambahkan saat ini DFSK Indonesia saat ini tengah fokus pada sektor komersial yang terus bertumbuh. Pada sektor ini, terdapat DFSK Super Cab yang mengisi segmen pikap dan DFSK Gelora yang menawarkan konfigurasi blind van. Di samping itu tersedia pula DFSK Gelora E yang dibekali dengan baterai listrik dan memiliki dukungan fitur yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.

DFSK juga mengumumkan kerjasama dengan Transjakarta untuk penggunaan Gelora E sebagai armada angkutan penumpang di Jakarta. DFSK Gelora E sangat cocok untuk digunakan sebagai armada angkutan penumpang karena model Minibus yang ditawarkan merupakan satu-satunya yang ada di pasar otomotif nasional dengan kapasitas penumpang hingga 11 orang.

“DFSK menjawab tantangan mobilitas hijau yang ramah lingkungan sebagai tantangan sekarang ini. Oleh sebab itu, kerja sama dengan Trans Jakarta ini menjadi bukti bahwa DFSK Gelora E bisa menjadi solusi bagi kehadiran transportasi massal yang berkelanjutan dan efisien untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia,” ucap Achmad Rofiqi.

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian untuk uji coba kendaraan DFSK Gelora E yang dilakukan oleh Chief Operating Officer PT Sokonindo Automobile, Franz Wang, dengan Direktur Teknik & Digital Transjakarta, Mohamad Indrayana, di booth DFSK GIIAS 2022. (NDO/TOM)

Baca juga: GIIAS 2022: New Baleno Resmi Dijual Mulai Rp262,9 Juta, Disuntik Mesin dan Fitur Baru