GIIAS 2019: DFSK Bawa Model Baru dan Mobil Konsep

DFSK  memastikan membawa model baru dan mobil konsep di GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) 2019. Marketing General Manager PT Sokonindo Automobile, Permata Islam, memberikan sedikit petunjuk terkait kedua produk.

Varian tertinggi Glory 580 yang disebut I-Auto menjadi model terbaru yang meluncur di pameran otomotif bertaraf internasional itu. Kemudian produk satu lagi, mobil konsep bertenaga listrik. Menariknya, pria yang akrab disapa Arta ini bilang, mobil itu pernah ditampilkan dalam sebuah event di Cina. Berikut prediksi dua produk dimaksud.

Glory 580 Pro

Mobil ini dikenalkan dalam sebuah event yang berlangsung di Chongqing, Cina bulan lalu. Besar kemungkinan, menjadi cikal bakal varian tertinggi Glory 580 yang dijanjikan DFSK Indonesia untuk GIIAS 2019. Pasalnya, profil yang diungkapkan Arta terkait model barunya itu, tak jauh berbeda dengan mobil ini. Ia sempat mengungkap, saat pembukaan diler DFSK di Serang, Kamis (27/06), ada perbedaan pada interior, eksterior dan fitur yang lebih canggih.

Jika melihat eksterior Glory 580 Pro, ada perbedaan berupa penggunaan lampu utama matrix LED yang lebih tegas. Mata elang yang khas tak lagi tampak, digantikan desain kotak. Kemudian layar multimedia di dalam kabin disediakan dua opsi, ukuran 15,6 inci dan 12,3 inci. Perangkat ini didukung Lin OS 4.0. Dalam situs resminya dikatakan, sistem operasi terbaru ini berhubungan dengan berbagai aspek terkait mobil, yang memberikan pengalaman berkendara lebih menyenangkan. Sayang belum ada informasi lebih jelas tentangnya. Walau begitu, sepertinya ini yang dimaksudkan DFSK Indonesia tentang perangkat canggih yang menghubungkan mobil dengan penggunanya.

Glory E3

Glory E3 diduga menjadi mobil konsep yang diboyong DFSK ke GIIAS 2019. Dalam keterangan resmi, inilah SUV bertenaga listrik pertama yang dimiliki DFSK. Ia didesain agar cocok dengan lingkungan urban, namun juga dapat digunakan untuk perjalanan jauh.

Baterai yang digendong, mampu membawa mobil menjelajah sejauh 400 km (posisi baterai penuh hingga habis). Fleksibilitasnya juga didukung sistem pengisian daya cepat (fast charging). Hanya dibutuhkan 30 menit bagi E3 mengisi baterai hingga penuh bila memakai perangkat itu.

Dimensinya 4.385 x 1.850 x 1.647 mm (PxLxT) dengan jarak sumbu roda 2.655 mm, bisa dikatakan E3 merupakan SUV compact. Tapi DFSK memberikannya keleluasaan untuk bertualang di berbagai medan jalan, karena ground clearance yang setinggi 180 mm.

Ia pun sudah mengusung Lin OS 4 seperti Glory 580 Pro. Sementara sistem keamanan dan keselamatannya diperkuat pengaman baterai, enam kantung udara, termasuk juga Forward Collision Warning dan Lane Departure Warning. Rencananya ada dua varian yang disuguhkan, standar dan versi yang memiliki performa lebih. Glory E3 diluncurkan pada kuartal ketiga tahun ini di Cina. (Hfd/Odi)

Baca Juga: DFSK Glory 580 Ramah Lingkungan di Cina, Harganya Rp 285,1 juta