GIIAS 2018: Memahami Teknologi Mimamori Isuzu
Pernah mendengar teknologi Mimamori Isuzu? Nah, teknologi ini merupakan sebuah Fleet Management System. Jadi, dengan sistem ini, diklaim memudahkan kustomer memastikan pengoperasian truknya aman dan efisien. Sejatinya, teknologi ini sudah lama dikenalkan Isuzu Jepang pada 2001 dengan sebutan “Mimamori-Kun”.
Mimamori dapat diaplikasi di unit Isuzu GIGA. Sebab, truk medium ini dilengkapi ECU (Electronic Control Unit) dan DRM (Data Record Module). Mimamori dapat merekam data pengoperasian. Kemudian mengirimkannya secara berkala ke server, yang diakses melaui website (PC, laptop dan smartphone).
Menurut perusahaan, biaya terbesar bagi perusahaan transportasi untuk mengoperasikan truk adalah biaya bahan bakar. Untuk itu, diperlukan cara pengoperasian truk yang efisien dan ekonomis. Dari sinilah Mimamori berfungsi melakukan full monitoring unit truk.
Mimamori dilengkapi fitur GPS, sehingga pelanggan bisa memonitor lokasi kendaraan secara real time. Customer juga melihat sejarah perjalanan truk tersebut. Mimamori terkoneksi dengan GoogleMaps. Jadi pengemudi bisa melihat kepadatan lalu lintas dan pemilihan rute perjalanan yang efisien. Mimamori dilengkapi pula dengan Geofence, untuk memagari lokasi sebagai tujuan atau sebagai lokasi yang tidak boleh dimasuki.
Kekuatan terbesar Mimamori terletak pada laporan mengenai kebiasaan mengemudi. Laporan-laporan ini berguna untuk memastikan pengemudi truk dapat mengoperasikan truk secara aman dan efisien. Kustomer bisa memonitor konsumsi bahan bakar, cara pemilihan kecepatan, kebiasaan idling, penggunaan pedal gas, pengereman, pemilihan rpm mesin dan pemindahan gigi.
Kustomer dapat mengunduh report dalam bentuk .pdf dan .xls yang dapat sangat mudah dibaca perangkat elektronik. Mimamori secara otomatis merangkum kebiasaan mengemudi dalam skor tertentu, yang disebut Mimamori Driving Evaluation Score. Jadi Anda dapat memberikan evaluasi dan penilaian driver berdasarkan data-data aktual dan obyektif.
Mimamori juga dilengkapi notifikasi DTC (Data Trouble Code). Jika kendaraan mengalami tanda-tanda kegagalan fungsi, semisal overheat, adanya sensor tidak bekerja, Mimamori secara otomatis mengirimkan notifikasi, terjadi tanda-tanda kegagalan fungsi di kendaraan. Menurut Isuzu, dengan adanya Mimamori, pelayanan aftersales dari diler resmi menjadi lebih cepat. Mereka akan memastikan unit Isuzu dapat beroperasi dengan maksimal dan tidak breakdown. (Alx/Odi)
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Isuzu
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Populer
Video Mobil Isuzu Terbaru di Oto
Artikel Mobil Isuzu dari Carvaganza
Artikel Mobil Isuzu dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature