GIIAS 2017: Berkenalan Dengan Isuzu D-Max Rodeo
Selain MU-X, Isuzu juga memamerkan kendaraan double cabin kembarannya, D-Max Rodeo. Nama Rodeo disematkan sebagai tanda, inilah varian tertinggi mobil bak terbuka milik PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI). Apa saja keistimewaannya? simak bahasan berikut:
Desain
D-Max Rodeo anyar mendapat paras mewah yang sama seperti MU-X. Grille depannya lebih besar, diimbangi kemunculan lampu depan berteknologi LED proyektor dan daytime running ligth (DRL). Sistem pencahayaannya semakin baik karena Isuzu menambahnya dengan lampu kabut. Kemewahan juga terasa pada sisi buritan, lewat lampu indikator belakang yang sudah LED.
Masuk ke dalam kabin, memang nampak simpel lantaran dominan warna hitam. Kemudian AC harus dioperasikan secara manual menggunakan tuas putar. Head unitnya pun belum layar sentuh, masih 2Din yang bisa memutar cd player, radio dan punya konektivitas melalui bluetooth dan USB.
Fitur
Sebagai kendaraan yang mampu diajak berkendara di segala medan, fitur utamanya tentu penggerak 4x4. Menariknya, Isuzu sudah memberi knob model putar shift on the fly. Jadi untuk memindahkan dari penggerak roda belakang ke 4x4, cukup putar saja. Bahkan perpindahan penggerak itu bisa dilakukan saat kendaraan melaju.
Dalam hal keselamatan, D-Max Rodeo pun cukup mumpuni. Mobil ini sudah memperoleh fitur kombinasi dari anti-lock braking system (ABS), electronic brake distribution (EBD) dan brake assist (BA). Ketiganya berfungsi membuat pengereman lebih nyaman dan selamat, meski rem cakramnya hanya di roda depan saja. Kemudian tersedia dua airbag untuk melindungi penumpang depan dan pengemudi saat terjadi tabrak depan.
Mesin
Depot daya D-Max, sama seperti yang digendong saudaranya, Mu-X. Memiliki kapasitas 2.499 cc dengan turbocharger dan variable geometry system (VGS). Mesin mampu memuntahan torsi puncak 319,69 Nm pada 1.800 - 2.800 rpm dan tenaga maksimal 136 PS pada 3.400 rpm. Sistem transmisinya tersedia dalam dua pilihan: otomatis dan manual 5-percepatan.
Harga
D-Max Rodeo dengan transmisi manual, dibanderol Rp 467 juta (OTR Jakarta). Sementara yang memiliki transmisi otomatis, harganya lebih mahal mencapai Rp 515,5 juta (OTR Jakarta). Padahal perbedaan keduanya selain transmisi, hanyalah penggunaan pelek 16 inci, karet bundar 245/70 dan jok berbalut kain untuk Rodeo manual, sementara Rodeo otomatis memakai pelek besar 18 inci, ban 255/60 dan jok kulit.
Baca Juga: Isuzu Mu-X Lawan Toyota Fortuner TRD
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Isuzu
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Populer
Video Mobil Isuzu Terbaru di Oto
Artikel Mobil Isuzu dari Carvaganza
Artikel Mobil Isuzu dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature