GAC Aion Terapkan Teknologi One-step Ahead di Setiap Pabriknya, Termasuk Indonesia
Produksi mobil listrik GAC Aion bisa mencapai 3 juta unit per tahun
GAC Aion terus berinovasi menyediakan solusi berkendara cerdas (intelligent companion) melalui teknologi one-step ahead di Pusat Manufaktur Cerdas, Guangzhou, Cina. Fasilitasnya dilengkapi dengan digitalisasi otomatis mutakhir, sistem kustomisasi interaktif yang inovatif, pemanfaatan energi komprehensif, dan teknologi EV+ICV (intelligent connected vehicle).
KEY TAKEAWAYS
Pabrik yang mulai beroperasi pada 2019 awalnya memiliki kapasitas produksi 200.000 unit per tahun
Pada 2022, revitalisasi dan upgrade sistem produksi pun dilakukan. Alhasil produksi pun meningkat jadi 400.000 unit kendaraan per tahunFasilitas manufaktur bernama GAC AION Smart Ecological Factory berlokasi di Guangzhou, Cina. Mulai dibangun pada Juli 2017 dengan nilai 4,7 miliar Yuan (sekira Rp 10,5 triliun). Utamanya GAC Aion merupakan state owned alias badan usaha milik negara. Sehingga berbagai aktivitasnya didukung oleh pemerintah Tiongkok. Hal ini membuat perusahaan memiliki kebebasan atas riset dan produksi, tidak khawatir soal dananya.
OTO.com berkesempatan mengunjungi pabrik GAC Aion yang terletak di Guangzhou, Cina. Di sana, kami melihat langsung kemegahan dari salah satu pabrik mobil listrik terbesar di Cina tersebut.
Area fasilitas manufaktur terpadu ini cukup luas, sekitar 47 hektar. Tak hanya memiliki hangar jalur produksi, di tempat ini juga terdapat pusat Research and Development (R&D), termasuk tempat perakitan baterai sendiri, hingga tempat khusus untuk berbagai jenis pengujian. Jadi, dalam satu kawasan, ada banyak unit usaha yang berjalan.
Pabrik yang mulai beroperasi pada 2019 awalnya memiliki kapasitas produksi 200.000 unit per tahun. Pada 2022, revitalisasi dan upgrade sistem produksi pun dilakukan. Alhasil produksi pun meningkat jadi 400.000 unit kendaraan per tahun. Itu baru dari satu fasilitas manufaktur ini saja. Masih ada beberapa lokasi pabrik lainnya di Cina. Total, mobil listrik yang diproduksi GAC Aion bisa mencapai 3 juta unit per tahun.
Soal teknologi manufaktur yang digunakan di tempat ini super canggih. Di area perakitan produk lebih dominan menggunakan robot. Ada sekitar 100 ribu unit mesin robot yang dikerahkan guna membantu proses produksi. Jadi bisa mengerjakan satu unit mobil di bawah 1 menit.
Fasilitas perakitan mobil di GAC Aion memanfaatkan internet of things (IoT), big data, dan juga customization. Mesin robot yang mereka punya juga memiliki kemampuan seperti manusia. Jadi, robot-robot itu bisa melakukan akuisisi data, analisis, penilaian, dan pengambilan keputusan. Tak heran, satu mobil bisa diproduksi dalam waktu kurang dari satu menit.
Selain itu seluruh jalur produksi menggunakan sistem robotika terkomputerisasi terpadu. Dengan akses jaringan internet 5G+ nan super cepat dan pusat big data berbasis cloud, tempat ini dapat melakukan produksi untuk berbagai model kendaraan dalam satu lini produksi.
Teknologi pemantauan bahan bakar 5G+ Aion juga membantu mendeteksi kegagalan pelumasan atau hidrolik secara tepat waktu, mencegah kerusakan peralatan. Kemudian mereka memanfaatkan energi secara komprehensif, dengan smart micro-grid, photovoltaic (sel surya) sebanyak 52.000 panel dan sumber energi ramah lingkungan lainnya, serta sistem penyimpanan energi listrik.
Baca Juga: Perluas Jangkauan Hingga Siapkan 7 Model Jadi Strategi GAC Aion di Indonesia
Pabrik GAC Aion di Indonesia
Pabrikan mobil listrik asal Cina, GAC Aion memastikan langkahnya memasuki pasar Indonesia bukan hanya untuk berjualan saja. Berbagai langkah strategis sudah disiapkan untuk kemudian tinggal menunggu waktu agar direalisasikan.
Ma Haiyang, Managing Director GAC Aion South East Asia optimis terhadap respon masyarakat Indonesia, “Kami sangat menyadari Indonesia merupakan pangsa pasar yang besar bagi Aion. Kami yakin dapat bersaing di industri manufaktur serta memimpin pengembangan mobilitas hijau cerdas secara global. Dengan target menjadi pembuat EV cerdas kelas atas pada 2025 dan pemimpin global dalam bidang EV cerdas pada 2035. Kami akan terus mendorong batas-batas dan berinovasi untuk masa depan yang lebih baik,” katanya.
Strategi global GAC Aion untuk pasar Asia Tenggara meliputi pengembangan R&D, kerja sama dengan mitra lokal, dan adaptasi produk. Aion juga berencana membangun fasilitas produksi serta infrastruktur pengisian daya, dan melancarkan kampanye pemasaran yang menonjolkan teknologi canggih serta efisiensi energi, untuk menguatkan posisinya di pasar kendaraan listrik Asia Tenggara, termasuk di Indonesia. GAC Aion juga memiliki dukungan R&D global yang kuat di tiga negara: Amerika Serikat (Los Angeles), Italia (Milan), dan Tiongkok (Guangzhou, Shanghai, dan Xiamen).
“Dengan inovasi teknologi one-step ahead yang diaplikasikan dalam pabrik GAC di Guangzhou, menunjukkan kesiapan kami dalam membawa kecanggihan teknologi tersebut ke Indonesia. Kami yakin dapat memenuhi permintaan yang semakin tinggi akan kendaraan listrik sekaligus memberi kenyamanan bagi masyarakat Indonesia melalui keunggulan dari produk-produk GAC Aion. Jadi, nantikan produk terbaru pertama Aion hadir di Indonesia dalam waktu dekat,” ungkap Andry Ciu, Chief Executive Officer GAC Aion Indonesia. (BGX/ODI)
Baca Juga: Pabrik Mobil GAC Aion Sanggup Bikin Satu Mobil dalam 53 detik!
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil GAC
GIIAS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Video Mobil GAC Terbaru di Oto
Artikel Mobil GAC dari Carvaganza
Artikel Mobil GAC dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice