Dikenalkan Ariya, Logo Baru Nissan Cerminkan Mobilitas Masa Depan
Nissan resmi mengenalkan logo baru. Lewat SUV listrik Ariya, Nissan ingin menunjukkan visi baru dalam kiprahnya di dunia otomotif. Ada filosofi tersirat dalam gambaran logo yang lebih sederhana itu.
Alfonso Albaisa, Senior Vice President, Global Design for Nissan Motor Company menjelaskan, melalui logo baru ini Nissan ingin menciptakan identitas baru. Namun di saat bersamaan, tetap mempertahankan tradisi dan makna yang ada. Logo baru Nissan tampil lebih minimalis, dengan garis luar menebal. Agar nama Nissan di tengahnya makin menonjol.
Lingkaran sekeliling moniker Nissan di tengah masih ada. Disebut melambangkan matahari. Ada pesan khusus yang Albaisa ingin sampaikan lewat logo baru. Untuk menunjukkan bahwa Nissan kini bukan sekadar perusahaan produsen kendaraan.
Baca Juga: Strategi Baru, Nissan Siap Luncurkan 12 Model Baru dan Fokus ke Elektrik
“Karena saat kami merancang Ariya, sejujurnya kami tidak punya keinginan atau berhasrat untuk mengganti logo, karena saya suka logo yang kami punya,” terang Albaisa saat sesi wawancara roundtable virtual, Rabu (15/7/2020).
“Sangat modern, sanga bersih, tapi sebenarnya pada Ariya, logo sekarang sedikit berambut, dan terasa sangat seperti logam. Padahal Arya sangat digital, sangat masa depan, jadi kami merasa agak tidak terhubung sehingga kami mulai coba-coba dan mengusulkan kepada para atasan dan mereka setuju bahwa ini saatnya kami harus mengubah logo, karena kami memulai era baru dan era digital ini,” katanya.
Ariya hadir dengan membawa bahasa desain baru Nissan, yang akan ikut diterapkan pada model-model baru nantinya. Begitu juga dengan teknologi powertrain listrik e-4orce dan system semi-autonomous terbaru dari Nissan Intelligent Mobility. “Begitulah itu terjadi secara organic, dan tentu saja kita kembali ke sejarah dan kami menemukan beberapa hal besar dari pimpinan pendiri soal logo ini. Sebuah ide yang kuat sehingga dapat menggambarkan matahari dan bagaimana lingkaran itu adalah matahari, Nissan adalah gagasannya, mobilitas, dan karenanya kami perlu mempertahankan itu,” tambah Albaisa.
Seiring makin berkembangnya bisnis dan teknologi di industri otomotif, Nissan juga ingin menempatkan diri sebagai perusahaan penyedia mobilitas. Setidaknya begitu yang dilihat Nissan. Bagaimana industri otomotif akan mengarah pada tahun-tahun mendatang.
Baca Juga: Nissan Rilis Teaser Crossover Mungil Anyar Berparas Datsun
Rencana Besar Dibaliknya
Diperkenalkannya logo baru ternyata bukan sekadar menunjukkan arah masa depan yang ingin dituju oleh perusahaan. Tapi juga akan berpengaruh ke identitas secara menyeluruh. Setidaknya itu yang turut diungkap oleh Albaisa saat peluncuran Ariya.
Tentunya logo dan bahasa desain baru akan diadopsi kemudian di model-model berikutnya. Namun begitu diungkap, Nissan juga mulai berubah secara bertahap mengikuti apa yang direncanakan.
“Saat kami merancang logo pertama kali adalah ketika proyek Ariya dikerjakan. Tapi mereka sangat cepat untuk mewujudkan saat kami meluncurkannya, mengadopsi logo baru karena akan berlaku resmi mulai hari ini, termasuk kartu nama saya. Jadi kami mengungkap logo juga untuk tahun depan mengubah gedung dan hal-hal seperti ini. Anda akan lihat logo baru ini tidak lama lagi.” kata Albaisa sambil menunjukkannya.
Albaisa yang berdarah Kuba-Amerika, telah mengabdi untuk Nissan selama 32 tahun, tepatnya sejak 1988. Ia telah membawakan ragam rancangan berani dan ekspresif yang dituangkan dalam produk Nissan, Infiniti dan Datsun. Albaisa kini bertanggung jawab mengawasi basis studio desain Nissan di seluruh dunia. Untuk memastikan setiap rancangan relevan terhadap setiap pasar. (Why/Odi)
Baca Juga: Serbacanggih, Begini Spesifikasi SUV Masa Depan Nissan Ariya
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Nissan
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Unggulan Nissan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Nissan Terbaru di Oto
Artikel Mobil Nissan dari Carvaganza
Artikel Mobil Nissan dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature