DFSK Tanam Investasi Rp 2,1 Triliun untuk Industri Otomotif Indonesia
DFSK menjadi salah satu produsen yang hadir di pasar otomotif Indonesia. Merek asal Tiongkok ini melihat pasar otomotif Tanah Air memiliki potensi besar dengan penjualannya yang sempat mencapai 1 juta unit per tahunnya. Tak mau kehilangan peluang kue otomotif Indonesia, DFSK menanamkan investasi dalam bentuk pabrik di Kawasan Industri Modern Cikande, Serang, Banten.
Achmad Rofiqi, PR & Media Manager PT Sokonindo Automobile, mengatakan sebagai produsen otomotif terkemuka dunia merasa tertantang untuk melayani kebutuhan mobilitas masyarakat Indonesia. Sebagai negara kepulauan dengan beragam latar belakang sosial dan pekerjaan, masyarakat Indonesia membutuhkan berbagai jenis kendaraan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
“Kami melihat bahwa Indonesia merupakan salah satu pasar otomotif yang besar dan majemuk, serta memiliki lokasi yang strategis untuk pembangunan pabrik DFSK. DFSK menyatakan komitmen untuk memiliki akar yang kuat di dalam negeri, mampu menjangkau Asia, dan memiliki semangat kualitas global agar bisa diterima di seluruh negara. Hal ini kami tunjukan melalui fasilitas produksi yang lengkap, canggih, dan modern yang siap untuk memproduksi berbagai kendaraan dengan berorientasi kepada pasar dalam negeri dan ekspor,” kata Achmad Rofiqi dalam keterangannya, Kamis (26/8/2021).
Pabrik di Cikande ini sedari awal hadir untuk memenuhi kebutuhan kendaraan di dalam maupun luar negeri. Pabrik DFSK ini pertama kali beroperasi pada 28 November 2017. Berdiri di atas lahan seluas 20 hektar, DFSK mengeluarkan investasi sebesar US$ 150 juta atau sekitar Rp 2,1 triliun.
Tempat lahirnya kendaraan DFSK ini termasuk canggih dan menawarkan produksi yang presisi berkat penggunaan sistem industri 4.0. Pabrik ini menggunakan teknologi robotik dan kualitas sumber daya manusia yang mumpuni. DFSK juga mengungkapkan pabrik ini sudah didukung dengan proses produksi mulai dari stamping, welding, painting, assembling, hingga quality control. Semuanya didukung teknologi robotik dan tenaga kerja yang handal, untuk menghadirkan produk berkualitas di Indonesia dan luar negeri.
Pengalaman DFSK membangun produk berkualitas tidak didapat dalam waktu singkat. Pihak prinsipal di Cina sudah sejak lama memproduksi kendaraan dengan berbagai model dan teknologi. DFSK juga menjalin kerja sama dengan sejumlah produsen otomotif untuk menciptakan produk berkualitas yang di ekspor ke berbagai negara di dunia.
Baca juga: DFSK Gelar Promo Berhadiah Jutaan Selama Bulan Kemerdekaan Agustus 2021
“Pembangunan pabrik dengan teknologi robotik yang canggih dan modern menjadi pondasi yang kuat bagi DFSK dalam memproduksi berbagai jenis kendaraan, termasuk kendaraan listrik yang akan menjadi kendaraan di masa depan, dan merupakan wujud komitmen DFSK dalam mengembangkan industri otomotif di Indonesia,” ucap Rofiqi.
Di Indonesia, masyarakat sudah mengenal beberapa model DFSK yang dapat dimiliki. Model itu antara lain SUV Glory i-Auto, Glory 580, dan Glory 560. SUV ini menawarkan kualitas, fitur modern dan canggih, mesin bertenaga dan ditawarkan dengan harga kompetitif. Glory i-Auto dibanderol Rp 335 juta, Glory 560 di harga Rp 202,5 juta dan Glory 580 di harga Rp 252,9 juta.
Masih ada produk di segmen niaga. DFSK menawarkan Super Cab, Gelora dan Gelora E yang bertenaga motor listrik. Super Cab dibanderol Rp 135,9 juta, Gelora di harga Rp 169 juta dan Gelora E di tawarkan dengan harga Rp 480 juta. (Sta/Raju)
Baca juga: Ringannya Biaya Perawatan DFSK Super Cab, Begini Hitungannya
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil DFSK
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil DFSK Terbaru di Oto
Artikel Mobil DFSK dari Carvaganza
Artikel Mobil DFSK dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature