Daihatsu Terios Siap Bersaing Dengan Suzuki XL7

Dunia SUV tiga baris bakal ketambahan satu pemain baru. Itulah Suzuki XL7 yang direncanakan resmi mengaspal akhir pekan ini. Kalau melihat lini produk Daihatsu, mereka juga punya dengan nama Terios. Sanggup memuat tujuh penumpang, pun turut mengadopsi gaya cladding nan tangguh. Lantas, bagaimana tanggapan Daihatsu atas kehadiran XL7?

"Komentar kami, selalu kami bilang buat kalau ada barang baru, model baru, adalah selalu menguntungkan buat konsumen. Konsumen mempunyai pilihan yang banyak untuk tipe-tipe tersebut. bagi kami tidak apa-apa. Yang penting itu jadi satu keuntungan buat konsumen," ungkap Hendrayadi Lastiyoso Marketing & Customer Relation Division Head PT Astra Daihatsu Motor di sela acara DNTSC 2020.

Baca Juga: Demi Kepuasan Pelanggan, Daihatsu Kembali Gelar Kompetisi Teknisi Bengkel

Banyak pilihan di segmen mobil tujuh penumpang dengan elemen penghias hitam ini. Mitsubishi belum lama menjajakan Xpander Cross untuk menawarkan cita rasa tangguh. Nissan juga pernah mengeluarkan varian X-Gear di Livina lama. Honda bawa BR-V, sementara duo Toyota-Daihatsu sudah lama bermain di model kompak-medium dengan Rush dan Terios.

Ya, XL7 boleh jadi pilihan anyar bagi konsumen pecinta kepraktisan sebuah SUV. Mau disebut SUV murni, atau MPV bercita rasa SUV, itu tergantung persepsi masing-masing. Yang pasti, gaya seperti ini sedang digandrungi pabrikan dunia. Bahkan hatchback sekalipun ada yang didekorasi membawa DNA Sport Utility Vehicle.

Kendati begitu, Hendra beranggapan kalau tiap merek memiliki konsumennya masing-masing sehingga tidak perlu terlalu khawatir. "Produknya kan baru masuk nih, sedangkan Daihatsu Terios kan juga sudah cukup lama. Berarti kan dia punya customer yang loyal. Jadi menurut saya masing-masing punya segmennya masing-masing. Rasanya kami tidak terlalu mengkhawatirkan karena semua brand punya customernya sendiri," jelasnya.

Penambahan pilihan baru memang menyajikan opsi lebih buat konsumen. Namun dampak ini mungkin tidak terlalu baik bagi pabrikan yang bermain di segmen serupa. Pasalnya, jika pasar tidak berkembang berarti persaingan semakin ketat dan tentu berpengaruh terhadap penjualan.

Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor turut menanggapi. Ia tidak mau terlalu ambil pusing bagaimana kondisi ke depannya. Semua kembali kepada konsumen. "Daihatsu menanggapinya dengan normal dan biasa saja, tapi kami percaya customer akan memilih yang paling cocok. Keyakinan Daihatsu, Terios itu dibuat berdasarkan kondisi Indonesia. Jadi, mereka yang memilih pasti akan memilih yang terbaik. Kami siap bersaing."

Namun, Amelia mengutarakan bahwa akan ada pengaruh kepada Terios. "Pasti ada, saya yakin pasti ada yang namanya pasar, kuenya kan sekarang mengecil karena pasarnya istilahnya tak berkembang dengan kondisi ini. Apalagi virus Corona, bisnis jadi lesu, global juga tidak terlalu baik." Jelas Amelia. Ia pun menambahkan kalau di “kue” ini ketambahan pemain baru lagi pasti berpengaruh. (Krm/Tom)

Baca Juga: Siap-siap, Daihatsu Sirion Facelift Rilis pada Maret 2020 di Indonesia