Daihatsu Rocky Dirilis, Harga Beda Tipis dari Terios
Berbarengan dengan Toyota Raize, Daihatsu Rocky juga rilis di Jepang (5/11). Ia merupakan produk kedua pengguna platform Daihatsu New Global Architecture alias DNGA. Harganya berkisar dari 1.750.000 yen hingga 2.242.200 yen. Atau setara Rp 226 jutaan (2WD) hingga Rp 316 jutaaan (4WD). Mengejutkan karena lebih mahal dari Raize. Banderol itu agak mirip dengan Terios di Indonesia yang mulai Rp 200 jutaan sampai Rp 256 juta.
Mari berkenalan lebih dekat. Rocky tidak dilahirkan sendirian. Namun ia datang bersama saudaranya, Toyota Raize. Target utama mobil ini, konsumen yang berorientasi gaya, menikmati kehidupan muda nan aktif. Cocok dijadikan teman liburan, berkerja dan berbelanja. Ia memiliki panjang 3.995 mm, lebar 1.695 mm, tinggi 1.620 mm serta jarak sumbu roda 2.525 mm. Kapasitas bagasi maksimum 369 liter + 80 liter.
Lantaran rancangan DNGA, mobil punya radius putar minimum 4,9 meter untuk model yang dilengkapi ban 16 inci. Lalu 5 meter bagi unit berpelek 17 inci. Titik pinggulnya setinggi 665 mm dan bidang pandang vertikal lebar dari kursi pengemudi 31 derajat. Sehingga Anda melihat kondisi sekitar dan berkendara percaya diri.
Suspensi Rocky dikembangkan dengan geometri yang baru. Posisi pemasangan suspensi, karakteristik bush, konstanta pegas, jua performa shock absorber dioptimalkan. Tujuannya, mencapai stabilitas handling oke dan kenyamanan berkendara maksimal. Daihatsu juga mengembangkan bodi lebih ringan, sangat kaku. Mereka pakai bahan berkualitas tinggi, untuk mencapai fun to drive.
Engine dan Transmisi
Kemudian unit daya. Powertrain dilengkapi mesin 1KR-VET bensin DOHC 1,0 liter 3 silinder segaris turbo. Engine memastikan kinerja daya setara dengan mesin 1,5 liter NA. Output maksimum 98 PS pada 6.000crpm dan torsi maksimum 140 Nm (14,3 kgm) di rentang 2.400-4.000 rpm. Transmisi D-CVT dipakai. Sistem mengadopsi teknologi penggunaan gigi split, yang baru dikembangkan DNGA.
Manfaatnya banyak, seperti berkontribusi pada efisiensi bahan bakar, kesenyapan transmisi dan perluasan rasio roda gigi. Karakteristik throttle akselerator juga dioptimalkan pada bukaan rendah dan saat butuh respons di rentang bukaan tengah serta tinggi. Daihatsu mengklaim, ia hanya minum bensin sedikit. Dalam mode pengujian WLTC berkisar 18,6 km/liter. Sedangkan mode JC08 23,4 km/liter.
Pada varian atas, Rocky berpenggerak 4WD menggunakan Dynamic Torque Control 4WD. Sistem menggunakan fungsi kopling yang dikontrol secara elektronik. Dengan mendeteksi kondisi mengemudi dan permukaan jalan, ECU mendistribusikan torsi mulus. Dari 100: 0 hingga 50:50 di roda depan plus belakang. Tak lain agar mencapai kinerja mengemudi lebih stabil dibandingkan model 4WD kopling mekanis.
Untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar, penggerak 2WD bisa diaktifkan pada permukaan non-slip. Kekuatan penggerak roda belakang ditingkatkan untuk menambah cengkeraman dan meningkatkan stabilitas. Distribusi torsi selama mengemudi dapat dikonfirmasi pada tampilan multi-informasi display. Hebat bukan? (Alx/Odi)
Sumber: Daihatsu
Baca Juga: Toyota Raize Resmi Meluncur di Jepang
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Daihatsu
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Populer
Video Mobil Daihatsu Terbaru di Oto
Artikel Mobil Daihatsu dari Carvaganza
Artikel Mobil Daihatsu dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature