Daihatsu Kembali Buka Pabrik, Terapkan Protokol Kesehatan Ketat
April lalu Daihatsu menutup sementara pabriknya. Ini merupakan aksi untuk mencegah penyebaran COVID-19. Pemberlakukan regulasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pun turut berkontribusi. Bahkan produsen Xenia dan Sigra ini sempat memperpanjang masa penghentian aktivitas produksi. Memasuki Juni, akhirnya kembali dibuka fasilitas produksi. Belum normal, fokusnya untuk memenuhi permintaan pasar ekspor (luar negeri).
Proses produksi pun dipastikan tetap memberlakukan protokol pencegahan COVID-19 yang ditetapkan pemerintah. Prosedur seperti mengecek suhu tubuh saat masuk area kerja, menjaga jarak antar karyawan minimal 1 meter, pemberian dan penggunaan masker, membatasi jumlah orang dan waktu kerja dan peraturan lainnya. Seluruh aktifitas ADM juga sudah mengikuti peraturan yang diterbitkan Kementrian Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/328/2020. Tentang panduan pencegahan dan pengendalian COVID-19 di tempat kerja dalam mendukung keberlangsungan usaha pada situasi new normal.
Sebelumnya Daihatsu sempat membuka pabrik setelah 24 April, tapi operasionalnya tidak maksimal. Momen itu dimanfaatkan untuk memberikan pelatihan protokol pencegahan COVID-19 pada para pekerja. Sehingga operasi pabrik tetap terjaga keamanan dan keselamatannya.
Baca Juga: Benarkah Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza Baru Pakai Basis Rocky?
“Walaupun pandemi COVID-19 masih belum selesai, roda perekonomian diharapkan dapat terus berjalan dengan tetap meminimalisir penyebaran COVID-19. Seperti yang dilakukan banyak negara lain. Aktivitas ekonomi dan publik telah dibuka secara bertahap dengan menerapkan protokol kesehatan. Kami berharap, penerapan New Normal akan berdampak positif pada pasar mobil Indonesia,” ujar Amelia Tjandra, Corporate Planning & Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
Meski sudah membuka pabrik, belum ada informasi lebih lengkap terkait outlet. Ya, beberapa diler di berbagai daerah juga ikut ditutup sementara sejak April lalu. Update terakhir sebanyak 34 outlet di DKI Jakarta tak beroperasi dari 10 April. Lalu Kota Depok, Kota/Kab. Bogor, Kota/Kab. Bekasi 17 Outlet 15 April. Area Kota dan Kab. Tangerang dan Kota Tangerang Selatan terdapat 13 outlet yang dihentikan aktivitasnya mulai 18 April. Terakhir Pekanbaru, ada empat outlet yang berlaku sejak 17 April. Namun, layanan pembelian maupun servis tetap bisa diakses secara digital. Baik laman resmi Daihatsu maupun aplikasi Astra Daihatsu Mobile.
Pandemi memang sangat berdampak pada industri otomotif Tanah Air. Tak cuma menyebabkan aktivitasnya terkendala, permintaan pasar domestik maupun ekspor pun ikut terimbas. Selama tiga bulan pertama, penjualan wholesale Daihatsu berdasarkan data Gaikindo mengalami kenaikan. Detailnya Januari sebanyak 14.173 unit, Februari 15.778 unit dan Maret 18.162 unit. Namun, merosot tajam pada April, denga capaian hanya 1.330 unit. (Hfd/Odi)
Baca Juga: Walau Paceklik COVID-19, Toyota dan Daihatsu Indonesia Masih Mendominasi Pasar
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Daihatsu
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Video Mobil Daihatsu Terbaru di Oto
Artikel Mobil Daihatsu dari Carvaganza
Artikel Mobil Daihatsu dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature