Audi Rakit Mobil di Indonesia, Bila Penuhi Syarat Ini

Brand mobil asal Jerman, Audi, siap melakukan perakitan di Indonesia. Syaratnya, total penjualan harus mencapai 1.000-1.500 unit pertahun. Angka yang sepertinya tidak terlalu banyak, namun ternyata masih jauh panggang dari api.

Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Audi cuma laku (wholesales) 72 unit tahun lalu. Catatan yang cukup jelek dibanding merek premium roda empat lain. VW selaku saudara kandungnya, bisa laris 524 unit. Lexus lebih baik lagi dengan distribusi 1.282 unit. Kemudian BMW yang sebagian kendaraannya dirakit di tanah air, bahkan sudah berada di level 2.800 unit.

"Sekarang kami belum ke arah sana. Kalau permintaannya meningkat, tentu dipertimbangkan. Untuk buat pabrik, kami harus memenuhi kuota penjualan tertentu (1.000-1.500 unit pertahun)," papar Marketing dan Public Relation Manager PT Garuda Mataram Motor, Herry Noverino selaku pemegang merek resmi Audi saat ditemui di Jakarta, kemarin.

Lantaran itu, fokus brand mobil berlambang empat cincin ini, melakukan penjualan sebanyak-banyaknya. Mereka juga jemput bola lewat kegiatan pameran di mal-mal premium Jakarta, seperti: AEON Mall, Kota Kasablanka, Senayan City, Pondok Indah dan lain-lain. Selain bisa melihat langsung mobil-mobil Audi, pengunjung dapat mencicipi performanya dengan ketersediaan unit test drive.

Dua mobil yang paling gencar dipromosikan, A3 Sportback dan Q5. Khusus A3, produk termurah dari seluruh lini Audi di Indonesia. Harganya Rp 665 juta (OTR Jakarta). Sedan buntung ini dibekali mesin berkapasitas 1.2 Liter TFSI yang bisa mengeluarkan torsi puncak 175 Nm pada 1.400-4.000 rpm dan tenaga maksimal 111 PS pada 4.600-5.600 rpm. Sistem transmisi 7-percepatan dual clutch S-tronic jadi padanannya. Dengan bodi kompak, harga terjangkau dan mesin irit, A3 Sportback diklaim cocok untuk anak muda.

Q5 beda lagi, peruntukannya bagi konsumen yang baru saja berkeluarga. Kabinnya sanggup menampung lima orang dengan nyaman, serta punya bagasi cukup lapang. Soal mesin pakai kapasitas 2.0 Liter. Jadi wajar kalau harga SUV ini lebih mahal dari A3, mencapai Rp 1,5 miliaran.

"Dengan strategi direct marketing ke mal-mal ini, kami harap konsumen bisa lebih mengerti keistimewaan produk-produk Audi. Kami juga yakin penjualan lebih baik dari tahun kemarin," jelas Herry.

Audi juga meluncurkan dua mobil baru untuk menggairahkan pasar otomotif tanah air pada tahun ini. Salah satunya RS5 Coupe. Kendaraan sport dua pintu yang secara global telah diperkenalkan di Geneva Motor Show 2017. Di bawah kap mesinnya, menggendong depot daya berkapasitas 2.9 TFSI biturbo DOHC dengan konfigurasi V6. Terdapat juga sistem penggerak quattro sport rear differentional. (LOD/DDN)

Baca Juga: Mau coba Audi?