Audi Ikut Benamkan Google Android Dalam Kabin
Tak hanya Volvo yang bekerja sama dengan Google untuk menyajikan infotainment baru berbasis Android OS. Audi dikabarkan juga melakukan hal yang sama. Di ajang tahunan kumpul developer Google I/O, manufaktur otomotif asal Jerman, Audi turut meramaikannya. Seperti yang dilakukan Volvo, Audi juga membenamkan sistem operasi Android untuk pusat infotainment dalam kabin.
Bukan semata sarana konektivitas seperti Android Auto, melainkan sistem operasi Android penuh dengan fleksibilitas bak smartphone atau tablet. Artinya, aplikasi yang diciptakan untuk perangkat sentuh smartphone, juga bisa diakses dari layar sentuh infotainment di dashboard kabin. Audi, menggunakan antarmuka dari MMI yang juga terhubung dengan cluster instrument Audi Cockpit.
Tak sebatas aplikasi, layanan umum berbasis Google seperti peta dan lokasi Google juga menjadi fitur standar. Selain itu, kendali fungsi seperti pengatur suhu kabin, jendela, sunroof, dan fungsi lainnya yang biasa tersedia pada dashboard juga bisa diakses dari situ. Tujuan utamanya, sudah pasti kemudahan akses serta meningkatkan pengalaman hubungan antar-pengguna dengan sistem infotainment dalam kabin.
Hal itu tentu membawa sejumlah keuntungan dan kemudahan. Buktinya, aktivitas smartphone yang saat ini sudah menjadi bagian penting dari kehidupan mayoritas orang, bisa tetap diakses meski sedang berkendara. Positifnya lagi, dari penggunaan Android untuk sistem infotainment adalah akses ke jutaan aplikasi yang ada. Sebut saja musik streaming Spotify, berbagai games, sampai sosial media dan perpesanan singkat seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan WhatsApp bisa diakses langsung dari kabin mobil.
Pertanyaan besarnya yang muncul kemudian adalah terkait keamanan sistem. Pasalnya, sistem operasi Android termasuk sistem yang terbuka (open source) dengan fleksibilitas dan akses tinggi. Artinya juga bisa terserang virus atau malware dan sejenisnya. Namun pihak Google memastikan, meski tetap terbuka sistemnya, tetap dipertahankan keamanan sistem. Itu sebabnya juga sistem tidak diberi jalan mengakses komponen penting mobil dengan pertimbangan keamanan.
Keterbukaan sistem Android di dalam, kabin juga memungkinkan kolaborasi dengan pihak ketiga lainnya. Bahkan menurut Patrick Bradley selaku Vice President of Engineering for Android, mengatakan kepada Bloomberg News bahwa fitur seperti Apple CarPlay masih bisa digunakan meskipun sistem operasi yang terintegrasi adalah Android.
Dalam ajang Google I/O, Audi menampilkan model Audi Q8 Sport Concept yang sudah menggunakan Android OS pada infotainmentnya. Bersama dengan Volvo, Audi menjadi bintang teknologi bidang otomotif di ajang itu. Sebelumnya, ajang Google I/O juga pernah memamerkan proyek serupa pada 2016 lalu. Mobilnya Maserati Ghibli yang dilengkapi layar sentuh vertikal 15 inci berteknologi 4K dan di dalamnya sudah terintegrasi Android dengan kendali penuh. [Ardiantomi/RS>
Baca juga: Audi Q5 dan A3 Siap Masuk Indonesia
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Audi
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Populer
Video Mobil Audi Terbaru di Oto
Artikel Mobil Audi dari Carvaganza
Artikel Mobil Audi dari Zigwheels
- Motovaganza