Hyundai Sonata Hybrid 2016 akan Ditawarkan dengan Harga Awal Rp 389 Juta di US

JAKARTA: Hyundai akan menawarkan Hyundai Sonata Hybrid 2016 dan Hyundai Sonata plug-in Hybrid di pasar segera. Kedua mobil ini akan memiliki baterai yang lebih besar serta penggerak yang lebih bertenaga untuk menggantikan Sonata Hybrid saat ini. Kedua mobil baru ini akan lebih ramah-lingkungan (eco-friendly). Versi terbaru Sonata Hybrid akan dilengkapi dengan berbagai fitur baru untuk membuatnya lebih unggul dibandingkan pendahulunya.

Model Sonata Hybrid mendatang akan memiliki stir berbalut kulit, sebuah sistem audio Dimension, kursi depan yang dapat dihangatkan, kursi pengendara dengan kontrol, sistem hiburan dengan tampilan layar 8-inchi, kontrol iklim otomatis dua-zona, dan navigasi GPS. Bersamaan dengan ini pula, model Eco-Friendly ini juga akan dilengkapi dengan roda alloy 17-inchi “berjari Eco”, sebuah Smart Trunk bebas genggaman, dan Sistem Pendeteksi Titik Buta (Blind Spot Detection System) dengan Rear Cross-Traffic Alert.

Sonata Plug-in Hybrid akan mendapatkan beberapa tambahan fitur seperti lapisan kursi kulit, lampu depan HID Xenon, stir yang dapat dihangatkan, trim beraksen serbuk kayu, sebuah sistem audio premium Infinity, kursi depan berventilasi, sistem Smart Cruise Control, serta sebuah pengaturan kursi penumpang enam-cara. Kedua mobil ini mendapatkan tenaga yang berasal dari mesin 2,0 liter empat silinder, sebuah penggerak eletrik, dan sebuah baterai lithium polymer 9,8 kWh. Mobil ini akan menghasilkan tenaga maksimum 202 bhp pada pengaturan ini. Baterai yang sudah habis dapat diisi ulang dengan stop kontak 120 V dalam waktu kurang dari sembilan jam sedangkan dengan stop kontak 240 V dalam waktu kurang dari tiga jam.

Hyundai menawarkan versi Sonata Hybrid plug-in di beberapa negara bagian Amerika Serikat saja. Sedangkan Sonata Hybrid biasa ditawarkan secara global dengan harga permulaan diperkirakan sekitar Rp 389 Juta. Saat ini, mobil-mobil ini akan diimpor dari Korea Selatan.