Perjalanan Porsche Boxster, Semula Hanya Jadi Show Car
Awal tahun ini, Porsche Cars North America Inc (PCNA) merayakan 25 tahun keluarga Porsche Boxster dengan meluncurkan model khusus: Porsche Boxster 25 2021. Mobil ini dibuat berdasarkan model Porsche 718 Boxster GTS 4.0, menghasilkan tenaga 394 hp naturally aspirated dengan mesin boxer enam silinder 4.0 liter. Model produksi khusus edisi ulang tahun Porsche Boxter ke-25 ini hanya dibatasi hingga 1.250 unit di seluruh dunia.
Kami tak hendak bicara soal model edisi khusus ini. Kami justru ingin menarik sejarah ke belakang. Berbicara tentang Porsche Boxster tentu saja tidak lepas dari sejarah 911. Pasalnya Boxster terlahir dengan DNA yang sama. Ibaratnya, ia adalah saudara kandung dari jajaran Porsche 911 dan memiliki keunggulan sebagai roadster sejati. Pertama kali diluncurkan pada 1996 dengan penamaan kode 986. Mobil ini dibekali dengan mesin 6-silinder 2.5-liter. Nama Boxster sendiri diambil dari kata “boxer” yang berarti sejajar atau mesin boxer dan kata roadster yang diambil dari konfigurasi dua penumpang dengan atap konvertible.
Eksistensi dari Porsche Boxster di mulai saat tim Porsche mengunjungi Tokyo Motor Show 1991 dan mulai mencari inspirasi memperbaiki penjualan Porsche 928 yang buruk. Setahun kemudian, tim Porsche memulai pengembangan roadster terbaru dan menjadikannya penerus dari 928. Porsche tidak menunggu lama, mereka memanfaatkan moment North American International Auto Show 1993 sebagai debut Porsche Boxster Concept dan memperkenalkannya pada publik.
Namun, waktu yang singkat itu bukanlah sebuah perjalanan yang mudah bagi Porsche. Tim manufaktur Porsche mengalami kesulitan pada saat merakit prototipenya. Hambatan terdapat pada penempatan beberapa komponen di bagian hood dan hasilnya pabrikan memelarkan dimensi demi hasil terbaik. Tidak berhenti di situ, Porsche bahkan berkonsultasi dengan Toyota soal part yang digunakan hingga pada biaya yang dikeluarkan untuk sebuah roadster.
Hingga saat ini, mobil sport mid-engine tersebut berada pada generasi keempat, dan lebih dari 357.000 unit telah diproduksi. Nah, Porsche Boxster 25 2021 terlihat menggabungkan banyak fitur desain dari mobil konsep Boxster asli yang dilansir 1993. Berikut kami rangkum perjalanannya.
Baca juga: Sadis! Porsche 911 Racikan Singer ini Dimodifikasi Menjadi Pejuang Segala Medan
Generasi 1: Porsche Boxster 986 (1996-2004)
Grant Larsson dipercaya untuk mendesain mobil ini. Ia terinspirasi dari 356 Cabriolet, Speedster, dan 550 Spyder. Tim Porsche kemudian melakukan konsultasi dengan Toyota sampai akhirnya mendapatkan konsep. Diperkenalan sebagai model konsep di North American International Auto Show 1993, nasib model ini maju mundur.
Setelah sukses melakukan pengujian berulang untuk mesin mid-size nya, Porsche akhirnya percaya diri untuk menjualnya pada konsumen di tahun 1996. Ia diperkenalkan lebih dulu dibandingkan 996. Kehadirannya sukses menarik perhatian sebagai roadster entry level pada peluncurannya. Dengan menggendong mesin M96 segaris enam silinder 2.5-liter ini merupakan versi terendah dari 996 Carrera. Mesin tersebut ditawarkan dengan transmisi otomatis dan manual 5-kecepatan.
Keuntungan dari tata letak mesin tengah adalah memiliki titik grafitasi yang lebih baik. Di samping itu, distribusi bobot kendaraan yang cukup stabil dan handling yang rigid. Selain itu, desainnya yang mengadopsi Porsche 996 Carrera mulai dari hood, front wing, headlight hingga pada rekayasa mesinnya, hal tersebut memberikan nilai tambah dari segi aerodinamika, handling dan kenyamanan berkendara.
Generasi 2: Porsche Boxster 987 (2005-2012)
Generasi kedua Boxter melakukan debutnya di Paris Motor Show 2004. Porsche Boxster meningkatkan keunggulan pada Carrera GT ke dalamnya mulai dari desain hingga pada performanya. Di antaranya adalah penyempurnaan desain headlight, melebarkan ventilasi intake serta penggunaan velg berukuran 19-inci. Bagian lain yang diadospi dari Porsche Carrera adalah front fender, bagasi hingga pada interiornya. Fendernya lebih gembung, lampu-lampunya lebih kecil dan untuk pertama kalinya, sistem pengatur suspensi PASM masuk sebagai fasilitas di Boxster.
Mesin yang digunakan kini adalah 6-silinder 2.7-liter untuk model terendah dan Boxster S menggendong mesin 6-silinder 3.2-liter dan menghasilkan tenaga maksimal hingga 276 hp. Edisi Boxster S pakai mesin 3.200 cc flat 6 280 hp. Di tahun 2007, Boxster S ganti mesin jadi 3.400 cc flat 6 295 hp.
Tahun 2009, Porsche menaikkan lagi mesinnya, jadi 2.900 cc 255 hp untuk Boxster dan 3.400 cc 310 hp untuk Boxster S, dan itu juga pertama kalinya Porsche Boxster pakai PDK, di mana sebelumnya pakai transmisi otomatis biasa. Banyak pihak mengakui Boxster 987 lebih apik dibandingkan sebelumnya. Pada era ini juga akhirnya muncullah versi fixed roof dari Boxster yang kita kenal sekarang sebagai Porsche Cayman. Pada dasarnya, Boxster dan Cayman sama saja, hanya saja yang satu coupe, yang satu roadster.
Baca juga: Adu Cepat Porsche 911 Turbo dari Generasi Pertama Sampai Terkini
Generasi 3: Porsche Boxster 981 (2012-2016)
Pada Geneva Motor Show 2012 generasi ketiga dari Porsche Boxster diluncurkan dengan beberapa perubahan yang cukup signifikan. Porsche Boxster yang dikenal dengan nama 981 ini memiliki struktur chasis yang lebih rigid, tapak roda depan yang lebih lebar 40mm hingga pada wheelbase yang dipanjangkan hingga 60mm. Selain itu tedapat pula penurunan bobot kendaraan hingga 35 kg dari generasi sebelumnya.
Varian terendah masih dilengkapi dengan mesin 6-silinder 2.7-liter 256 hp dan Boxster S menggendong mesin yang ditingkatkan menjadi 3.4-liter 315 hp. Kedua mesin tersebut dikawinkan dengan dua pilihan transmisi manual 6-kecepatan dan otomatis 7-kecepatan PDK.
Pada tahun berikutnya, Porsche Boxster menambahkan keluarga barunya dengan meluncurkan Porsche Boxster GTS, selain varian S dan Spyder. Varian tersebut dibekali dengan mesin 6-silinder 3.4-liter namun dengan sedikit tuningan yang meningkatkan tenaga menjadi 326 hp, lebih bertenaga dari versi Boxster S. Menurut beberapa bahasan, Porsche Boxster generasi ini paling bagus dari segi kedinamisan berkendara, tenaga, efisiensi, perlengkapan dan penampilan meski kalau buat orang awam, agak susah membedakan Boxster generasi kedua dan ketiga.
Generasi 4: Porsche Boxster 982 (2016-sekarang)
Pada generasi keempat ini, Porsche Boxster mengubah beberapa basis desainnya. Dengan mengambil warisan balap Targa Florio pada 1959 dan 1960, Boxster juga mengubah kode internalnya menjadi Porsche Boxster 718. Kemunculan Porsche 718 Boxster pada 2016 ini bikin fans Porsche di seantero dunia ribut. Utamanya, karena sekarang tidak ada lagi mesin flat 6 tanpa turbo, yang ada adalah mesin flat 4 turbo.
Yap, selain pergeseran strategi dan desain, Porsche generasi keempat ini juga mendapatkan pembaruan pada sektor mesin. Mesin besar 6-silinder 2.7-liter dengan mesin 4-silinder 2.0-liter untuk varian terendahnya. Sedangkan untuk varian Boxster S dibekali mesin 4-silinder 2.5-liter, keduanya dilengkapi dengan turbocharge. Porsche mengklaim bahwa kendaraan ini tidak hanya bertenaga tapi juga lebih efisien.
Yang terbaru, mereka memanjakan para pecinta Cayman dan Boxster dengan meluncurkan versi terbaru dari 718 Cayman GTS dan 718 Boxster GTS. Bedanya, kini kedua model tersebut mendapat mesin lebih besar. Menggunakan nama GTS 4.0 karena pada versi baru GTS ini mengadopsi mesin 4.0 liter enam silinder, naturally aspirated, dari model Cayman GT4 dan Boxster Spyder. Unit mesin tersebut mengantikan varian empat silinder 2.5 liter turbo, yang oleh Porsche diklaim menekankan kesenangan mengemudi untuk setiap hari.
Performa mesin meningkat menjadi bertenaga 395 hp dan torsi 419 Nm, dari sebelumnya 361 hp 430 Nm. Angka tersebut memang sedikit dikurangi dari versi GT4 dan Spyder, yang aslinya mencapai 414 hp. Akselerasi 0-100 km/jam untuk Cayman dan Boxster GTS kini menjadi 4,3 detik, hanya 0,1 detik tertinggal dari versi GT4. Untuk saat ini, Porsche hanya sediakan transmisi manual 6-speed untuk GTS 4.0, yang kemungkinan akan disusul versi otomatis PDK kemudian. (Noya/Raju)
Baca juga: Unik dan Tak Disangka, Begini Asal Muasal Nama 8 Mobil Ini
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Porsche
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Video Mobil Porsche Terbaru di Oto
Artikel Mobil Porsche dari Carvaganza
Artikel Mobil Porsche dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature