Minat dengan Hatchback Amerika Bekas? Cek Ford Fiesta S

Minat dengan Hatchback Amerika Bekas? Cek Ford Fiesta S
Contents
Baca SelengkapnyaSembunyikan

Membeli mobil bekas memang untung-untungan. Anda harus jeli benar untuk mengenali barang yang jadi incaran Anda. Selain tampilan, kabin dan mesin juga harus diperhatikan kondisinya. Bagi yang yang bosan dengan model keluaran Jepang dan berminat dengan hatchback asal Amerika, Ford Fiesta bisa jadi pilihan. Bahkan, bukan tidak mungkin mendapatkan Ford Fiesta bekas dengan harga miring. Nilai hatchback itu sekarang terjun bebas. Bahkan tak sampai menyentuh banderol Daihatsu Ayla sekalipun (Rp 102,150 juta – Rp 159,9 juta). Dan dengan budget di bawah LCGC, beragam fasilitas serta perangkat canggih bisa Anda dapatkan.

Fiesta yang kami maksud ialah keluaran 2010-2013, alias generasi pertama di Tanah Air. Kala itu disediakan beberapa tipe: Style, Trend, Sedan dan Sporty. Tapi mengingat semuanya murah, mengapa tak pilih varian S saja? Toh mudah menemukan angka Rp 80 juta – Rp 100 juta di platform jual-beli online.

Harus diakui, Ford sebenarnya punya produk dengan sederet keunggulan. Salah satunya kapasitas mesin dan catatan output tergolong besar. Paling tidak jika dibandingkan teman sekelas, seperti Mazda2 dan Toyota Yaris. Dapur pacu 1.596 cc DOHC empat silinder segaris, duduk di balik bonet kecilnya. Ekstraksi daya mencapai 118 hp/6.000 rpm dan torsi 152 Nm/4.050 rpm. Ia hanya kalah dari Honda Jazz.

Besaran tenaga tadi disalurkan pula lewat girboks otomatis enam percepatan ke roda depan. Plus Dual Clutch Transmission, atau Ford memberinya tajuk Power Shift. Ya, sesuatu yang tak dimiliki lawan sama sekali. Rangkaian transmisi ini mempersingkat proses perpindahan gigi.

Namun, saat usia pakai mencapai lima tahun, atau dihitung dalam jumlah kilometer setara, tak jarang komponen ini sudah bermasalah. Bisa dirasa kala laju mobil sedikit-sedikit, muncul getaran hebat. Akselerasi jadi terhambat dan sangat mengganggu.

Baca juga: Punya 6 Varian, Ini Detail Spesifikasi dan Pembeda Varian Kia Sonet

Ford Fiesta

TCM (Transmission Control Module) juga jadi benda yang kerap berpenyakit. Disinyalir, sensor pembaca sistem shifting dan tenaga mesin ini cukup lemah. Akibat letaknya terlalu rendah dan rawan terkena air. Jika hendak membeli, pastikan serangkai girboks tadi dalam kondisi sempurna. Karena biaya penggantian komponen tidaklah murah.

Di luar itu, baik-baik saja. Translasi power berpadu dengan kendali presisi. Electronic Power Steering cukup akurat, meski terasa agak ringan. Memang ini soal selera, namun feedback steer yang cenderung “berisi” biasanya membuat lebih percaya diri. Hal itu didukung juga dengan suspensi nyaman, namun tidak limbung. Singkat kata, handlingnya jempolan.

Persoalan yang sekarang cukup mengganggu adalah jaringan purna jual juga semakin sedikit. Kita tahu, Ford sudah lama hengkang dari Tanah Air. Diler-diler yang tadinya menjual dan menyediakan spare part silih berganti jadi merek lain. Sehingga tak bakal semudah dulu, apalagi kalau dibandingkan rival yang masih punya “payung” jelas.

Memang sebetulnya diler lama masih menyediakan layanan dan stock sparepart.Tapi sepengalaman kami sudah tak sepraktis dulu. Kadang komponen yang diminta harus inden. Opsi bengkel pun tak banyak, hanya di titik tertentu. Apalagi jika tinggal di kota kecil.

Baca juga: 5 Mobil Hebat yang Pernah Dibuat oleh Mazda

Ford Fiesta interior

Desain Proporsional

Oke, soal barangnya sendiri maknyus. Desain Fiesta mudah disukai. Komposisi bodi hasil karya Ford Eropa begitu proporsional. Fascia berhias headlight trapesium dengan rumah lampu cluster, stylish di masanya. Grille menganga namun tidak benar-benar terekspos. Karena dipasangkan palang-palang hitam. Alhasil, kesan sporty didapat tapi masih “tau kodrat” (Bukan mobil performa).

Dilihat dari bagian samping, mobil ini terkesan panjang. Tak aneh, karena dihitung dari angka pun ia mencapai empat meter lebih. Di atas teman sepantar. Garisnya juga tampak kokoh. Lekuk sisi kap mesin dilanjut dengan otot bahu hingga pilar ujung, berkombinasi dengan fender menggembung. Membuatnya tampak berisi.

Lantas atap mengkurva, landai di belakang, menjadi penutup yang indah. Buritan sesak ini dihiasi stoplamp besar di pilar. Ditambah rear upper spoiler lebar menyita perhatian, namun tak berlebihan. Tetap menyatu lembut.

Untuk pembeda dengan varian lain, tipe S ini menggunakan pelek lima palang 16 inci. Model ini terlihat lebih manis sekaligus fit pada sosok Fiesta, ketimbang model jari-jari di varian bawah. Dan jika Anda ingin berkreasi dengan pelek nuansa balap, rasanya sah-sah saja. Apalagi gaya lomba track tanah, mengingat ia turut berlaga di ajang WRC. Masih pantas.

Kala masuk ke kabin, ada satu yang pasti langsung disadari. Aromanya kental nuansa mobil Eropa. Anda yang sering berhubungan dengan line-up Mercedes-Benz atau BMW pasti sadar betul, seperti apa yang dimaksud. Bukan cuma baunya, peletakan tuas sein juga di sebelah kiri, layaknya kultur Ras Kaukasia. Begitu juga pengoperasian lampu lewat kenop. Membuat nuansanya setingkat lebih mewah dari mobil sejenis.

Sayangnya dashboard serta door trim masih didominasi plastik keras. Aksen panel silver di beberapa titik juga tampak kurang berkualitas, sekaligus mudah baret. Untung sisanya bagus. Semisal posisi tombol di area tengah, cluster kokpit, serta lubang AC ber-finishing rapi. Jok berlapis fabrik juga tampak matching dengan motif sporty. Kian menyenangkan lagi, tempat duduk pengemudi maupun penumpang memeluk tubuh dengan baik. Ala semi bucket seat.

Area belakang, sedikit dianaktirikan. Karena atap landainya tadi, ruang kepala agak minim. Utamanya bagi orang dengan postur tinggi – termasuk legroom sempit. Garis kaca belakang juga naik ke atas, sehingga pandangan dari dalam agak terhalang. Mereka yang tak kuat pasti gampang pusing kalau duduk di belakang. Selain itu, tak ada handle grip. Plafon belakang hanya dihias hanger untuk menggantung pakaian.

Baca juga: 10 Mobil Keren Ini Jadi Calon Model Klasik di Masa Depan

Ford Fiesta headunit

Fitur Lengkap

Soal fitur, hatchback ini memang tidak dilengkapi head unit dengan layar sentuh, kamera parkir, atau sejenisnya. Kalah dari Mazda2. Namun perangkat audio yang terbaik di segmen medium hatchback. Tata suara menyebar rata dari enam speaker, termasuk tweeter. Apalagi sudah ada adaptive volume, mengatur otomatis keluaran sound jika melaju kencang. Intinya, urusan output bebunyian, menyenangkan.

Namun ia unggul dalam urusan konektivitas ke gawai, lengkap. Bisa melalui Bluetooth, USB, hingga AUX. Karena itu, selain memutar musik, perangkat ini sanggup menampilkan pesan di layar monokrom, atau digunakan untuk telepon. Perintah suara pun dapat diterjemahkan dengan baik, untuk melakukan hal-hal tadi. Canggih bukan?

Sajian di kokpit tak kalah informatif. MID menunjukkan suhu sekitar, posisi gigi, kecepatan rata-rata, konsumsi bahan bakar real time, per jam maupun average, trip meter, odometer, hingga penghitung jarak dari sisa bensin. Rasanya sudah sangat cukup.

Selanjutnya fitur safety. Salah satu yang paling unggul dari Fiesta, ialah ESP (Electronic Stability Program). Fitur ini tak bisa dinyala-matikan, melainkan terus menjaga perilaku mengemudi selama di jalan. Hill Start Assist juga hadir sebagai standar, yang posisi tombolnya tersembunyi pada tuas transmisi. Dual SRS Airbag, rem ABS dan EBD, serta sensor parkir tiga titik juga jadi bawaan standar varian S.

Di samping fasilitas pemanja dan mengemudi, akomodasi pun cukup praktis. Kuncian bagasi bisa dirilis dari remote. Ruangnya cukup lapang untuk diisi berbagai barang. Ditambah adanya separator. Jika dibutuhkan, jok baris kedua bisa dilipat dengan konfigurasi 60:40. Di situ pula terdapat ban serep space saver (14 inci), sehingga tak memakan banyak ruang.

Kesimpulan

Memilih Ford Fiesta S bekas adalah jawaban bagi mereka yang anti duduk di dalam LCGC, namun memiliki budget minim. Satu lagi, suka dengan mobil Amerika. Rangkaian fitur, kesan mengemudi, hingga proporsi bodi hampir pasti memuaskan. Paling tidak jika dibandingkan mobil sepantar.

Namun, menyoal transmisi perlu diperhatikan. Meski kekurangannya bisa dibilang hanya satu aspek, tapi sangat krusial. Jika mendapat barang dalam kondisi mengenaskan, mengganti komponen itu bakal menguras kantong sangat dalam. (Hlm/Raju)

Baca juga: Pilihan Crossover dengan Penggerak Motor Listrik, Pilih Nissan Kicks e-Power atau Hyundai Kona Electric?

Helmi Alfriandi

Helmi Alfriandi

Kalau bicara petrolhead, Helmi mungkin salah satu yang cukup ekstrim. Pengetahuan otomotifnya luas, pengalaman menulisnya dimulai sebagai anak magang di Majalah Autocar Indonesia. Sempat berpaling bekerja di perbankan, tapi passion di bidang otomotif yang tidak bisa diabaikan membuatnya berlabuh di OTO.com. Meski sehari-hari menggunakan Suzuki Skywave, tapi di garasi rumahnya ada motor tua yang sedang ia bangun. Helmi juga paham betul mobil lawas, terutama Mercedes-Benz karena ia datang dari keluarga yang menggemari merek Jerman itu.

Baca Bio Penuh

Jual mobil anda dengan harga terbaik

Pembeli asli yang terverifikasi Pembeli asli yang terverifikasi
Listing gratis Listing gratis
Daftarkan mobil Anda

Model Mobil Ford

  • Ford Everest
    Ford Everest
  • Ford Ranger
    Ford Ranger
  • Ford Ranger Raptor
    Ford Ranger Raptor
Harga Mobil Ford

GIIAS 2024

IMOS 2024

Anda mungkin juga tertarik

  • Berita
  • Artikel feature

Video Mobil Ford Terbaru di Oto

Oto
  • Ford Ranger & Everest, Berpetualang Bakal Lebih Seru | First Impression
    Ford Ranger & Everest, Berpetualang Bakal Lebih Seru | First Impression
    16 Jun, 2023 .
  • Ford Mustang Ecoboost 2.3L Indonesia
    Ford Mustang Ecoboost 2.3L Indonesia
    06 Jun, 2016 . 975 kali dilihat
  • 2016 Ford Mustang : Worth The Wait? - Carfection
    2016 Ford Mustang : Worth The Wait? - Carfection
    06 Jun, 2016 . 205K kali dilihat
  • 2015 Ford Everest Trend Review : on and off road
    2015 Ford Everest Trend Review : on and off road
    06 Jun, 2016 . 171K kali dilihat
  • 2016 FORD MUSTANG
    2016 FORD MUSTANG
    14 Apr, 2016 . 108K kali dilihat
  • Ford Mustang 2016 review
    Ford Mustang 2016 review
    14 Apr, 2016 . 22K kali dilihat
  • 2016 Ford Mustang Review
    2016 Ford Mustang Review
    14 Apr, 2016 . 45K kali dilihat
  • Land Rover Discovery v Ford Ranger
    Land Rover Discovery v Ford Ranger
    01 Jul, 2015 .
  • Ford Ranger Wildtrak - Test Drive
    Ford Ranger Wildtrak - Test Drive
    01 Jul, 2015 .
  • 2016 Ford Ranger - Exterior and interior walkaround
    2016 Ford Ranger - Exterior and interior walkaround
    01 Jul, 2015 .
Tonton Video Mobil Ford

Artikel Mobil Ford dari Carvaganza

  • RMA Siap Rilis 3 Model SUV Baru Ford di GJAW 2024
    RMA Siap Rilis 3 Model SUV Baru Ford di GJAW 2024
    Anjar Leksana, 20 Nov, 2024
  • Lanjutkan Ekspansi, RMA Buka Dealer Ford Pertama di Bali
    Lanjutkan Ekspansi, RMA Buka Dealer Ford Pertama di Bali
    Zenuar Yoga, 08 Okt, 2024
  • Ford Everest Titanium Tawarkan Paduan SUV Tangguh dan Fitur ADAS Lengkap
    Ford Everest Titanium Tawarkan Paduan SUV Tangguh dan Fitur ADAS Lengkap
    Wahyu Hariantono, 07 Sep, 2024
  • AUTOVAGANZA 2024: Ford Akhirnya Muncul Lagi Ikut Pameran, Bawa Raptor
    AUTOVAGANZA 2024: Ford Akhirnya Muncul Lagi Ikut Pameran, Bawa Raptor
    Anindiyo Pradhono, 26 Agu, 2024
  • Ford RS200 Dilahirkan Kembali Sambut Perayaan 40 Tahun Lewat Proyek Restomod
    Ford RS200 Dilahirkan Kembali Sambut Perayaan 40 Tahun Lewat Proyek Restomod
    Alvando Noya, 27 Jun, 2024

Artikel Mobil Ford dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • 3 Model Ford Terbaru Siap Mejeng di Gaikindo Jakarta Auto Week 2024
    3 Model Ford Terbaru Siap Mejeng di Gaikindo Jakarta Auto Week 2024
    Anjar Leksana, 20 Nov, 2024
  • Generasi Terbaru Ford Ranger dan Everest Akhirnya Meluncur di Indonesia
    Generasi Terbaru Ford Ranger dan Everest Akhirnya Meluncur di Indonesia
    Muhammad Hafid, 08 Jun, 2023
  • Detail Spek Ford Ranger Raptor, D-Cab Sangar Seharga Nyaris Rp1 Miliar
    Detail Spek Ford Ranger Raptor, D-Cab Sangar Seharga Nyaris Rp1 Miliar
    Anindiyo Pradhono, 21 Mar, 2022
  • Resmi Kembali ke Indonesia, Ford Jual Ranger Raptor
    Resmi Kembali ke Indonesia, Ford Jual Ranger Raptor
    Anindiyo Pradhono, 17 Mar, 2022
  • Ford Everest 2023 Mendebut, Rival Fortuner dan Pajero Sport Ini Makin Besar dan Canggih
    Ford Everest 2023 Mendebut, Rival Fortuner dan Pajero Sport Ini Makin Besar dan Canggih
    Anindiyo Pradhono, 02 Mar, 2022

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*