Daihatsu Rocky, Nama Lawas dengan Tampang Baru Kekinian
Belakangan nama Rocky kembali hangat jadi perbincangan. Yap, nama ini akan hadir lagi. Astra Daihatsu Motor dipastikan akan segera menjual Daihatsu Rocky ke Tanah Air. Daihatsu Rocky akan berduet bersama dengan kembarannya Toyota Raize dan meramaikan segmen SUV (Sport Utility Vehicle) kompak lima penumpang.
Ketika mendengar nama Daihatsu Rocky, sontak yang muncul di bayangan adalah sosok SUV kaku yang gagah. Yap, karena memang itulah ciri yang ditampilkan Rocky di awal kelahirannya. Kini Daihatsu Rocky tidak menggunakan tampilan seperti itu lagi.
Dilihat dari sejarahnya, Rocky (atau Rokki dalam bahasa Jepang) adalah nama yang digunakan Daihatsu untuk tiga model. Pertama Daihatsu Rocky (F300) mini SUV dengan ladder frame yang dijual antara 1989 sampai 2002. Kemudian ada Rocky (F70) yang di Indonesia menjadi Taft, Hiline, Feroza antara tahun 1984 hingga 2007.
Selain tampangnya yang seksi pada jamannya, komentar positif pun tak jarang melabeli kemampuannya baik di medan aspal maupun off-road. Berikut sekilas perjalanan dari Daihatsu Taft yang merupakan nenek moyang Rocky hingga perubahannya yang cukup out-of the box di 2021.
1. Daihatsu Taft (1974 - 1988)
Pada tahun 1974 Daihatsu merilis SUV yang didesain untuk melumat medan-medan berat dengan penggerak 4x4. Sedangkan Taft sendiri merupakan kependekan dari Tought and Almight Four-wheeldrive Touring Vehicle. Sungguh, kata-kata Four-wheeldrive tersebut benar-benar bukan cuma sekedar nama pada generasi pertama Taft.
Pertama kali mendebut di Jepang, Daihatsu Taft dibekali dengan mesin 4-silinder 1.0-liter (958 cc) yang mampu menghasilkan tenaga 57 hp dan torsi 78,5 Nm. Tenaganya dialirkan melalui transmisi manual 4-percepatan dan terdapat transfer case untuk mengubah mode penggerak saat dibutuhkan.
Beberapa tahun berselang, Taft hadir di Indonesia dan langsung mendapat respon positif dari konsumen di Indonesia. Maklum dengan kondisi jalan yang belum sebagus saat ini, Daihatsu Taft bisa dianggap cocok untuk konsumen Indonesia. Pada 1977, Daihatsu Taft mendapat mesin baru, yakni mesin 4-silinder 1.6-liter dengan tenaga 79 hp dan torsi 123 Nm. Tentu ini lebih bertenaga dari model pertamanya. Sayang, model ini tidak masuk ke pasar Indonesia, disinyalir saat itu Daihatsu masih fokus pada penjualan Taft generasi pertama.
Banyak yang menilai Taft adalah nenek moyang langsung Feroza dan Rocky. Salah, karena beda. Taft memang menjadi cikal bakal SUV milik Daihatsu. Tapi ia tidak memiliki garis darah langsung dengan Rocky. Penggunaan nama di Daihatsu saat dijual di pasar memang serampangan.
Baca juga: Daihatsu Rocky Dipastikan Masuk Indonesia, NJKB Terendah Rp 130 Juta
2. Daihatsu Rocky F300 (1989-2002)
Nama Daihatsu Rocky sendiri resmi digunakan pada 1988 ketika pabrikan menghadirkan versi terbaru dari SUV. Menggunakan kode F300, tampilannya kemudian diubah dari semula empat pintu, kini menjadi dua pintu dengan konfigurasi 5-penumpang. Di beberapa negara ia juga dikenal sebagai Sportak, Feroza dan Taft.
Kemudian nama Rocky dikenal dengan desain atap removable atau dapat dibuka-tutup dengan basis medium-wheelbase. Generasi pertama Daihatsu Rocky menggunakan mesin 4-silinder 1,6-liter DVVT dengan transmisi manual 5-percepatan. Terdapat tuas transfer case untuk mengubah mode penggerak menjadi 2WD, 4WD low, dan 4WD high. Daihatsu Rocky kemudian menjadi salah satu SUV mini pertama yang diperkenalkan oleh pabrikan Jepang selama 1980-an.
3. Daihatsu Rocky F70 (1984-2007)
Di Indonesia PT Astra Daihatsu Motor memboyong model ini ke Indonesia pada era 1988 sekaligus menggantikan eksistensi dari Daihatsu Taft saat itu. Beberapa kali mendapatkan penyegaran kemudian Daihatsu merilis generasi terbaru dari Rocky yakni Daihatsu Feroza. Berdiri di atas platform yang sama, Feroza mengubah sedikit alat tempurnya yang terdapat pada Rocky sebelumnya.
Salah satunya, suspensi independen yang tidak lagi digunakan dan diganti dengan per keong. Sebenarnya yang menjadi pembeda utama antara Daihatsu Rocky dan Feroza adalah jantung pacunya, mesin bensin 1,6-liter HD-C yang dikawinkan dengan transmisi manual 5-percepatan. Tenaga yang dihasilkan mencapai 94 hp dan torsi 127 Nm dengan sistem penggerak semua roda AWD.
Feroza diproduksi di Indonesia hingga tahun 1999 dan digantikan oleh Daihatsu Taruna yang juga menggendong mesin yang sama. Namun Taruna hanya dibekali dengan penggerak dua roda dan punya genre yang berbeda sepenuhnya dari pendahulunya itu.
Daihatsu Indonesia dikabarkan masih menjual Daihatsu Taruna hingga 2007 dan kemudian digantikan oleh Daihatsu Terios yang kini juga mengisi segmen SUV kompak 7-penumpang.
Baca juga: 4 Produsen Otomotif Jepang Siap Tambah Investasi di Indonesia Triliunan Rupiah
4. Daihatsu Rocky (A200)
Empat belas tahun berselang, Daihatsu kembali menghidupkan nama Rocky yang legendaris itu meskipun tampilan jauh dari kesan boxy. Daihatsu Rocky generasi terbaru ini dikabarkan akan dijual pada 2021 bersama dengan Toyota Raize.
Pertama kali diperkenalkan di Tokyo Motor Show 2019 lalu Rocky anyar ini bukan lagi sebuah SUV tangguh di medan off-road. Di balik kap, Daihatsu Rocky 2021 akan menggendong dua pilihan mesin yakni 3-silinder 1.0-liter DOHC Turbo yang menghasilkan tenaga 96 hp dan torsi 140 Nm dan 1,2-liter non turbo yang belum diungkap data performanya. Kedua mesin tersebut hanya ditawarkan dengan transmisi otomatis CVT (Continuous Variable Transmission).
Ia merupakan produk kedua pengguna platform Daihatsu New Global Architecture alias DNGA. Kalau di Jepang harga unit berkisar dari 1.750.000 yen hingga 2.242.200 yen. Atau setara Rp 232 juta (2WD) hingga Rp 298 jutaaan (4WD). Rentang angka itu mirip dengan lawan-lawan lain di Indonesia kisaran Rp 200 jutaan. Rocky tidak dilahirkan sendirian. Namun ia datang bersama saudaranya, Toyota Raize.
Target utama mobil ini, konsumen yang berorientasi gaya, menikmati kehidupan muda nan aktif. Cocok dijadikan teman liburan, berkerja dan berbelanja. Ia memiliki panjang 3.995 mm, lebar 1.695 mm, tinggi 1.620 mm serta jarak sumbu roda 2.525 mm. Kapasitas bagasi maksimum 369 liter + 80 liter. Lantaran rancangan DNGA, mobil punya radius putar minimum 4,9 meter untuk model yang dilengkapi ban 16 inci. Lalu 5 meter bagi unit berpelek 17 inci. Titik pinggulnya setinggi 665 mm dan bidang pandang vertikal lebar dari kursi pengemudi 31 derajat. Sehingga Anda melihat kondisi sekitar, lalu berkendara penuh percaya diri.
PT Astra Daihatsu Motor dipastikan akan memasarkan Daihatsu Rocky di Indonesia dengan rentang harga Rp 180 juta sampai Rp 250 juta. Bahkan kabarnya Daihatsu Rocky versi terbaru ini masuk dalam kategori mobil yang mendapat relaksasi PPnBM dari pemerintah. (Ndo/Raju)
Baca juga: Unjuk Fitur Keamanan dan Teknologi Turbo Daihatsu Rocky, Tanda Segera Masuk Indonesia?
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Daihatsu
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Populer
Video Mobil Daihatsu Terbaru di Oto
Artikel Mobil Daihatsu dari Carvaganza
Artikel Mobil Daihatsu dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature