Apa yang terbayang di benak Anda ketika menyebut nama Ferrari? Sebagian besar saya yakin akan membayangkan sebuah mobil sport, kencang, buat balapan, dan warna merah yang identik. Yap, semuanya benar. Tapi ada satu hal lagi, harga. Ferrari memang mahal, tetapi mahalnya Ferrari tidak lumrah. Kenapa? Karena Anda pasti berasumsi, semahal-mahalnya mobil paling juga harganya milyaran Rupiah. Namanya juga mobil.

Tapi percaya tak percaya, mobil termurah ke sepuluh yang ada di artikel ini saja harganya sudah ratusan milyar Rupiah. Jadi Rp 1 milyar rasanya seperti kembalian saja. Karena mobil klasik Ferrari bukan sekedar mobil tapi dinilai bak karya seni. Kami ceritakan kepada Anda mengapa 10 Mobil klasik Ferrari berikut ini bisa mengemban predikat sebagai yang termahal di dunia.

10. Ferrari 250GT SWB California Spider (1961) - US$ 17 Juta / Rp 246,9 miliar

Maret 2016, perusahaan lelang, Gooding & Company berhasil menjual Ferrari berwarna merah cerah ini di Amelia Island. Ferrari ini tercatat adalah tipe short-wheel base yang sangat langka. Bahkan Ferrari 250GT SWB California Spider buatan tahun 1961 ini hanya dibuat sebanyak 56 unit saja sepanjang usianya. Makanya tak aneh kalau mobil ini terjual seharga US$ 17 juta atau sekitar Rp 246,9 milyar. Bukan uang yang sedikit.

9. Ferrari 250GT LWB California Spider (1959) – US$ 18 juta / Rp 261,6 miliar

Hanya ada delapan Ferrari 250 GT LWB California Spider Competizione buatan tahun 1959 yang memakai bodi terbuat dari material alumunium. Performa sebesar 260 hp lebih dihasilkan oleh mesin Tipo 128F. Mobil ini pernah turun di ajang balap ketahanan Le Mans 1959 dan dibesut pembalap Luigi Chinetti.

Paska masa bakti di dunia balap, mobil ini pun sempat beberapa kali pindah tangan. Rumah lelang RM Sotheby’s pada 2017 tiba-tiba melelang mobil ini di New York. Salah satu orang kaya yang datang ketika itu entah mengapa seolah merasa kalau mobil ini berharga US$ 18 juta atau sekitar Rp 261,6 milyar. Begitulah mobil ini terjual untuk harga yang tak masuk akal.

Baca juga: 10 Fakta Menarik Tentang Mobil Listrik Toyota bZ4X Concept

8. Ferrari 375-Plus (1954) – US$ 18,3 juta / Rp 265,8 miliar

Mengeluarkan uang ratusan milyar untuk seonggok mobil tua terdengar mustahil. Tapi kalau mobil tua yang dibeli itu Ferrari 375-Plus buatan tahun 1954 ini, rasanya sah-sah saja. Bukan hanya bentuknya yang sangat menarik epic, tapi juga cerita di belakangnya.

Hanya ada lima unit saja di dunia, mobil ini tadinya disiapkan untuk menjuarai World Sportscar Championship 1954. Sayang mobil yang memiliki kode bodi 0384 AM ini hanya sanggup memenangi satu balapan saja. Kemudian mobil ini dijual kepada Jim Kimberly, pembalap sukses asal Amerika Serikat ketika itu. Pada 2014, mobil ini dilelang oleh badan pelelangan Bonhams di Goodwood Festival of Speed. Dipasang tanpa banderol, Ferrari 375-Plus spesial ini laku seharga US$ 18,3 juta.

7. Ferrari 275 GTB/C Speciale by Scaglietti (1964) – US$ 26,4 juta / Rp 383,4 miliar

Jujur sulit membayangkan sebanyak apa uang Rp 383,4 milyar. Sulit membayangangkan juga kalau uang sebanyak itu dipakai untuk membeli mobil. Bahkan mobil sport yang cantik sekalipun, seperti Ferrari 275 GTB/C Speciale by Scaglietti. Mobil ini hanya dibuat 3 unit saja di seluruh dunia dan mobil yang terjual ini adalah produksi pertamanya.

Begitu spesialnya mobil ini sampai ada yang rela membayar semahal itu. Konon mobil pertama di dunia yang memakai suspensi belakang independen inilah yang ketika itu dengan penuh kesungguhan diciptakan Ferrari khusus untuk mengalahkan Ford GT40. Walaupun akhirnya mobil ini gagal mengalahkan Ford GT40, tetap saja harganya terjual US$ 26,4 juta.

6. Ferrari 275 GTB/4 N.A.R.T Spider (1967) – US$ 27 juta / Rp 392 miliar

Ferrari yang ini lebih gila lagi. Siapapun pasti akan tertipu dengan penampilannya yang begitu sederhana. Ferrari 275 GTB/4 Spider buatan tahun 1967 terlihat layaknya mobil sport tua beratap terbuka asal Italia lainnya. Tetapi ternyata dibalik desainnya yang sangat menawan itu, tersembunyi salah satu teknologi balap terbaik yang pernah disiapkan para insinyur balap Ferrari di Maranello, mesin V12 terbaik di masanya. Tak hanya memiliki performa terbaik di masanya, mobil ini juga sangat langka karena hanya ada 10 unit saja di dunia.

Baca juga: Fakta Menarik Tentang Honda Brio Terbaru yang Jarang Diketahui Publik

5. Ferrari 290 MM Scaglietti Spider (1956) – US$ 28 juta / Rp 406,6 miliar

Mobil ini dikembangkan pada 1956 untuk balapan bergengsi Mille Miglia. Nah makanya di belakang namanya ada imbuhan MM sebagai pelengkap nomenklatur. Lantaran gelar MM ini pula, hanya empat unit saja yang tercipta. Dikemudikan oleh juara dunia Formula 1, Juan Manual Fangio di Mille Miglia 1956, Ferrari 290 MM Scaglietti Spider ini dibekali mesin 2,5 liter V12 yang menghasilkan tenaga sebesar 320 hp dengan kecepatan puncak 278 km/jam.

Berbalut jubah atau livery balap orisinalnya dari 1956, pada tahun 2015 lalu rumah lelang RM Sotheby’s berhasil menjual mobil ini dengan nilai fantastis, US$ 28 juta atau sekitar Rp 406,6 milyar. Penjualan ini menobatkan dirinya ketika itu sebagai mobil termahal yang dijual tahun itu sekaligus menjadi mobil termahal ketiga di dunia.

4. Ferrari 335 S Spider Scaglietti (1957) – US$ 36 juta / Rp 522,8 milyar

Sewaktu Artcurial Motorcars menampilkan mobil ini di ajang Retromobile sale di Paris pada 2016, banyak yang membandingkannya dengan seni pahat karya Rodin ataupun lukisan karya Picasso. Bukan hanya karena mobil ini hanya ada 4 unit di seluruh dunia, tapi juga karena performanya dihasilkan oleh mesin 4,1 liter V12 bertenaga 400 hp. Angka performa ini tak pernah terdengar sebelumnya pada era 1950-an.

Belum lagi desainnya yang begitu elok. Tetapi mengapa harganya bisa sampai US$ 36 juta atau lebih dari Rp 522,8 milyar? Karena beberapa juara dunia pembalap Formula 1 seperti Mike Hawthorne dan Striling Moss, pernah membalap menggunakan mobil ini.

3. Ferrari 250 GTO (1962) – US$ 48,4 juta / Rp 708,7 miliar

Harga semakin tinggi lagi dan semakin bikin penasaran. Masa sih mobil bisa dijual semahal itu? Tapi memang kenyataannya demikian. Buktinya Ferrari ini terjual seharga US$ 48,4 juta atau sekitar Rp 708,7 milyar di pelelangan pada 2018.

Jadi, mobil balap dengan kode chassis 3413 GT ini adalah mobil yang digunakan Phil Hill saat membalap di Targa Florio pada 1962. Tahun berikutnya mobil ini juga digunakan oleh Gianni Bulgari.

Baca juga: Pertimbangkan Dulu Deretan Alternatif ini Sebelum Beli Honda City Hatchback RS

2. Ferrari 250 GTO (1962) – US$ 52 juta / Rp 755,2 miliar

Satu lagi Ferrari 250 GTO pengemban predikat mobil termahal di dunia. Kalau Anda penasaran, sekencang apakah mobil ini? Sebetulnya mobil ini bukanah mobil tercepat di dunia pada masanya. Ia dibekali mesin 3,0 liter Tipo V12 yang bertenaga 300 hp dengan kecepatan maksimum 280 km/jam.

Lantas harga setinggi US$ 52 juta atau sekitar Rp 755,2 milyar ini untuk menebus kenyataan kalau pemilik Ferrari 250 GTO adalah orang-orang dengan kekayaan tak terbayangkan di dunia. Jadi kilas sejarah bahwa mobil ini pernah dipakai Jean Guichet membalap di Tour de France pada 1963, seolah hanya bertugas untuk mengonfirmasi orisinilitas kendaraan klasik ini saja.

Menariknya, konon mobil ini awalnya dimiliki oleh kolektor mobil klasik dari Connecticut di Amerika Serikat, bernama Paul Pappalardo. Dia mengaku telah menjual salah satu koleksinya itu pada 2013 kepada salahseorang pembeli yang dirahasiakan sosoknya.

1. Ferrari 250 GTO (1963) – US$ 70 juta / Rp 1 triliun

Anda tahu kalau uang sebesar Rp 1 trilyun cukup untuk membeli 7 pulau di Dubai. Bahkan pada 2019 menurut World Bank GDP (Gross Domestic Product) negara Zambia, Latvia, El Savador, Laos dan banyak negara berkembang lainnya, di bawah Rp 1 trilyun. Nah ini ada orang yang menghabiskan uang sebanyak itu untuk membeli mobil.

Ya, ia adalah David MacNeil, pendiri WeatherTech, produsen keset mobil. Ia membeli Ferrari 250 GT dari seorang kolektor asal Jerman. Mobil yang ia beli ini hanya ada 36 unit saja di dunia. Tapi mobil ini lebih spesial karena mobil inilah yang membawa Ferrari memenangi balap Tour de France tahun 1964. Mobil ini juga sukses membawa Ferrari finsih ke-4 di balap ketahanan Le Mans. (Rzk/Raju)